Dulu teman kuliah, Nadiem-Tan kini jadi 'musuh' akibat GO-JEK & Grab
Nadiem mengungkapkan dia sudah tak pernah bertegur sapa lagi dengan Tan saat ini.
Lima tahun lalu, Nadiem Makarim dan Anthony Tan adalah kawan semasa kuliah di Harvard Business School. Dengan umur tak jauh beda dan berasal dari negara yang bertetangga, mereka berteman dan berbagi ide untuk proyek kuliah. Mereka berkeinginan untuk memiliki perusahaan sendiri.
Waktu berlalu dan impian mereka ternyata direstui untuk menjadi kenyataan. Di negaranya masing-masing, Nadiem dan Tan mengembangkan bisnis transportasi implementasi dari rencana proyek kuliah mereka dahulu.
Persaingan diantara keduanya berimbas pada hancurnya hubungan pertemanan mereka. Nadiem mengungkapkan saat ini mereka sudah tidak pernah bertegur sapa lagi. Padahal, dahulu mereka adalah teman sekelas.
"Sungguh berat ketika harus berkompetisi dengan teman. Saya sadar bisnis adalah bisnis, Anda harus menyesuaikan dengan perkembangannya," ujarnya seperti dilansir dari Bloomberg Business, Minggu (27/3). Sementara, Tan enggan berkomentar untuk masalah ini.
Seperti diketahui, Nadiem mengembangkan aplikasi penyewaan ojek di Indonesia, sementara, Tan memulai bisnis yang sama namun dalam segmen taksi di Malaysia. Nadiem melalui GO-JEK meraup ketenaran karena menjadi solusi moda transportasi di Indonesia khususnya dalam menembus kemacetan Jakarta.
Tan bersama GrabTaxi Holding juga merengkuh kesuksesan namun dengan moda transportasi mobil. Grab saat ini bahkan melebarkan sayap bisnisnya dengan juga melayani layanan menggunakan sepeda motor. Selain di Malaysia, Tan juga mengekspansi bisnisnya ke negara lain di Asia Tenggara di mana salah satunya Indonesia.
Baca juga:
Tak ada habisnya driver ojek online jadi sasaran kejahatan
Mengupas dampak tersembunyi kehadiran GO-JEK & Grab Bike
Bahaya di balik tarif promo ojek online
GO-Jek tak takut maraknya ojek online pendatang baru di Indonesia
Blu-Jek sebut GO-JEK dan Grab Bike bukan saingan
Menteri Jonan tak berdaya atur GO-JEK dan Grab Bike
Awas, ini bahaya naik ojek online yang tak disadari
-
Mengapa Gojek dianggap sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih? Menurut pernyataan resminya, Selasa (24/9), penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Bagaimana Gojek mendapatkan penghargaan dari DTKJ? Penghargaan ini diperoleh berdasarkan survei kepada pengguna angkutan umum serta penilaian terhadap inovasi dan upaya integrasi dengan moda transportasi lain melalui fitur GoTransit.
-
Apa yang membuat Gojek menjadi aplikasi favorit? Gojek, aplikasi layanan on-demand yang populer di Indonesia, telah berhasil meraih status sebagai aplikasi online favorit berkat kemampuannya dalam mengintegrasikan angkutan umum.
-
Siapa yang memberikan penghargaan kepada Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Kapan Gojek menerima penghargaan dari DTKJ? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Kenapa Gojek menyediakan layanan motor listrik? Program bergabung sebagai mitra pengemudi Gojek, GoRide Electric bertujuan mendukung penggunaan motor ramah lingkungan. Selain itu, juga memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.