Dulunya Buruh Pabrik, Pria 29 Tahun Ini Nekat Jual Motor untuk Bisnis Roti, Kini Raup Rp30 Juta Sehari
Mulanya, Deni memproduksi roti bersama dengan Istrinya. Roti yang diproduksi secara manual dijual keliling oleh Deni.
Deni bercerita, sebelum memulai usahanya dalam dunia kuliner, dia pernah bekerja di pabrik selama tiga tahun, serta pernah jualan kerupuk dan es kelapa.
Dulunya Buruh Pabrik, Pria 29 Tahun Ini Nekat Jual Motor untuk Bisnis Roti, Kini Raup Rp30 Juta Sehari
Dulunya Buruh Pabrik, Pria 29 Tahun Ini Nekat Jual Motor untuk Bisnis Roti, Kini Raup Rp30 Juta Sehari
Deni Riana, pemilik perusahaan roti Sari Rasa Bakery terbilang sukses saat usianya masih menginjak 29 tahun. Bagaimana tidk, omzet usaha roti yang dijalankannya sudah mencapai Rp30 juta per hari.
Dalam wawancara yang diunggah akun YouTube Naik Kelas, Deni menceritakan awal mulai dia merintis usaha Sari Rasa Bakery.
Sebagai informasi, Sari Rasa Bakery menjalankan usaha kuliner, lebih tepatnya kuliner manis seperti roti dan bakpia.
- Dulunya Produksi Senjata Api, Perusahaan Ini Lahirkan Motor yang Jadi Ikon Kota Pematangsiantar
- Kisah Mantan Buruh Pabrik Sukses Bangun Bisnis Roti di Ciamis, Raih Omzet Rp30 Juta per Hari
- Modal Resep dari Brosur, Ibu Rumah Tangga Ini Raup Ratusan Juta dari Bisnis Camilan
- Terlilit Utang Rp26 Juta, Pemuda Ini Bunuh Tukang Ojek dan Rampas Sepeda Motor Korban untuk Dijual
Deni bercerita, sebelum memulai usahanya dalam dunia kuliner, dia pernah bekerja di pabrik selama tiga tahun, serta pernah jualan kerupuk dan es kelapa.
“Saya melamar kerja ke pabrik, pernah juga jualan kerupuk sama es kelapa,” kata Deni dikutip Selasa (19/9).
Setelah keluar dari pabrik, Deni memutuskan untuk memulai usaha, Deni menjelaskan bahwa modal awal yang dia gunakan untuk mendirikan usaha roti adalah dengan menjual motor yang dia miliki.
“Dulu punya motor, tapi motornya kita jual untuk modal usaha,” kata Dani dikutip jumat (15/9).
Usaha roti milik Deni diberi nama Sari Rasa Bakery. Sari Rasa Bakery berdiri sejak tahun 2015 di Pulau Bali. Kemudian pada 2016 Sari Rasa Bakery pindah tempat produksi di Ciamis, Jawa Barat.
Deni mengatakan bahwa Sari Rasa Bakery berpindah lokasi agar dia tidak bolak-balik Bali ke Ciamis karena keluarga Deni berada di Ciamis.
“Istri ada di Ciamis, jadi biar ngak bolak balik Bali ke Ciamis,” kata Dani dikutip jumat (15/9)
Seiring berjalanya waktu, usaha roti milik Deni mengalami kemajuan.
Pada tahun 2017, Deni mulai memiliki karyawan dan juga sales untuk memproduksi Sari Roti Bakery. Dengan adanya sales penjualan roti Deni bisa sampai ke luar kota Ciamis.
Deni menyampaikan, motivasinya bisa mencapai kesuksesan yang dia miliki saat ini adalah dengan melihat orang-orang besar yang memulai karir mereka dari bawah. Dia memiliki keyakinan bahwa orang lain bisa maka dirinya juga pasti bisa
"Mereka juga bisa kenapa kita enggak," kata Deni.
Bisnis Sari Rasa bakery memproduksi roti manis dan bakpia yang dimulai sejak 2016 kini telah memiliki 40 orang karyawan dengan pendapatan Rp30 juta per per hari.
“Kalau untuk omzet sekitar Rp30 jutaan setiap harinya dengan produksi bakpia sama roti,” kata Dani