Efisiensi Biaya Transaksi Hingga 15 Kali, Ethereum Disebut Punya Banyak Keunggulan
Peningkatan ini mencerminkan komitmen ethereum untuk terus berinovasi dan mengatasi tantangan dalam lanskap blockchain dan cryptocurrency yang dinamis.
Data dari CoinTelegraph mencatat, jaringan layer-2 ethereum dapat mengurangi biaya transaksi hingga 15 kali lipat dibandingkan dengan layer-1 ethereum. Hal ini menjadikannya lebih efisien untuk digunakan dalam aplikasi DeFi, NFT, dan game blockchain.
- Menengok Dampak Penurunan Suku Bunga The Fed ke Pasar Ethereum
- Transaksi Kripto Tembus Rp211 Triliun, Diprediksi Bakal Jadi Teknologi Ekonomi Masa Depan
- Siap-Siap, Harga Koin Kripto Ethereum Bakal Naik Dipicu Persetujuan SEC Amerika Serikat
- Devcon Ethereum 2024 Segera Digelar di Asia Tenggara, Industri Dalam Negeri Siapkan Strategi Begini
Berdasarkan laporan dari ConsenSys, ethereum terus menunjukkan perkembangan dalam adopsi teknologi blockchain di berbagai sektor. Salah satu contoh utamanya adalah peluncuran jaringan layer-2, yang berfungsi sebagai solusi scaling untuk ethereum.
Penggunaan Layer-2 dijadikan solusi untuk meningkatkan dan memainkan peran penting dalam evolusi ethereum. Dirancang untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi transaksi di blockchain, semakin banyak diadopsi oleh pengguna dan pengembang.
Misalnya, DeFi di ethereum menciptakan sistem keuangan terdesentralisasi dengan menggantikan atau melengkapi layanan keuangan tradisional seperti pinjaman, asuransi, perdagangan, dan simpanan menggunakan teknologi blockchain dan smart contracts.
CTO Indodax, William Sutanto yang juga aktif dalam advokasi industri Web3 mengomentari keunggulan ethereum sebagai blockchain dengan validator terbanyak, mengalahkan Solana.
"Ethereum mampu memfasilitasi inovasi baru di dunia keuangan, seperti DeFi yang mengubah cara kita melakukan saving dan lending secara transparan tanpa campur tangan organisasi manapun,â jelas William di event ETH Genesis Block: The Dawn of Ethereum.
Menurut dia, ethereum sebagai salah satu platform blockchain terbesar di dunia, telah mengalami perubahan signifikan setelah upgrade terbaru.
Peningkatan ini mencerminkan komitmen ethereum untuk terus berinovasi dan mengatasi tantangan dalam lanskap blockchain dan cryptocurrency yang dinamis.
Selain itu, dalam dunia blockchain ethereum juga dikenal karena kemampuannya mendukung smart contracts dan aplikasi terdesentralisasi (DApps). Membedakannya dari blockchain lain seperti Bitcoin, dimana Ethereum lebih fokus pada transaksi mata uang digital.
"Visinya ETH itu salah satunya adalah fokus ke DApps, artikulasi DApss sendiri lagi di-push bersama-sama untuk terus dikembangkan, sementara untuk jaringan sudah cepat dan murah," ucap Mario, founder komunitas Web3 Parallax.
"Dalam konteks yang serupa, kita bisa melihat semangat para pengembang jaringan Ethereum didorong oleh sifat desentralisasi, di mana mereka menyatakan bahwa pembangunan aplikasi di Ethereum bisa menjadi tanpa batas. Berbeda dengan membangun aplikasi di tingkat lokal yang target pasarnya lebih terbatas, dengan teknologi Web3 pengembang dapat menargetkan pasar global yang memiliki potensi lebih besar," sambungnya.
Di sisi lain, Yan Zero dari komunitas Belajar DeFi menambahkan, web3 itu privilege karena arenanya internasional, tidak melekat pada negara tertentu.
"Vietnam Web3-nya berkembang, dan banyak project besarnya. Indonesia harus percaya diri juga, bare minimum Web3 itu bukan di Indonesia, tapi internasional,â ungkap Yan Zero.
- Disebabkan Karena Faktor Genetik atau Lingkungan, Ketahui Penyebab Terjadinya Buta Warna pada Seseorang
- Ivan Gunawan Bongkar Hubungan dengan Ayu Ting Ting, Pernah Diajak Nikah dan Kesal Ogah Syuting Bareng Lagi
- Kronologi Satu Keluarga di Bogor Dianiaya 4 Orang Jelang Subuh, Satu Tewas Bersimbah Darah di Dalam Mobil
- Pestapora Pertamina Fastron 2024 Bakal Hadirkan Pengalaman Tiga Hari yang Tak Terlupakan
- Diduga Disadap Israel dan Dipasangi Peledak, Ahli Ungkap Bagaimana Pager Meledak Secara Bersamaan di Lebanon
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024