Ekonom: Ledakan Black Swan Pengaruhi Kondisi Ekonomi Global
Ekonom sekaligus Komisaris Independen BCA Raden Pardede menyatakan, kondisi ekonomi dunia memang tidak menuju resesi namun mengalami pertumbuhan yang melambat. Salah satu faktornya ialah adanya ledakan black swan.
Kondisi ekonomi global masih dihantui ketidakpastian meskipun resikonya mulai melemah karena hubungan dua kekuatan besar ekonomi dunia, Amerika Serikat (AS) dan China, menunjukkan arah yang lebih baik.
Meski demikian, pakar ekonomi menyatakan agar seluruh pihak, baik pemerintah, investor, pelaku usaha hingga masyarakat harus berhati-hati dengan adanya 'black swan'.
-
Bagaimana Pertempuran Wuhan berakhir? Pada 25 Oktober 1938, pasukan Jepang berhasil memasuki Wuhan setelah mengalahkan pertahanan Tiongkok.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Ekonom sekaligus Komisaris Independen BCA Raden Pardede menyatakan, kondisi ekonomi dunia memang tidak menuju resesi namun mengalami pertumbuhan yang melambat. Salah satu faktornya ialah adanya ledakan black swan.
"Teori black swan itu peristiwa langka yang sulit diprediksi, namun saat terjadi akan berdampak besar dan di luar perkiraan umum. Itu tiba-tiba saja," ujar Raden di Wisma Antara, Jumat (31/1).
Contoh ledakan black swan itu antara lain merebaknya virus corona yang tiba-tiba muncul dan membuat aktivitas warga Wuhan, China mendadak lumpuh. Bahkan, Raden memperkirakan virus corona bakal membawa dampak penurunan ekonomi 0,3 hingga 0,4 persen jika tidak ditangani.
"Itu karena mereka tidak melakukan kegiatan, tidak bekerja, tidak melakukan mobilitas. Ini kan tiba-tiba sekali, tidak diduga-duga," imbuhnya.
Senada dengan Raden, Director Chief Economist and Head of Research Samuel Asset Management Lana Soelistianingsih menyatakan virus corona yang tiba-tiba mewabah harus diwaspadai oleh Indonesia.
"Ini kita harus hati-hati ya, karena kemarin Ibu Menkeu juga sudah bilang corona akan berdampak pada APBN," ujar Lana.
Ketegangan Geopolitik
Selain corona, ada pula ketegangan geopolitik yang sedang dialami negara adidaya AS dengan Iran, dimana beberapa waktu lalu, jenderal besar Iran Qassem Solaemani dibunuh oleh tentara AS dan dilakukan di bawah perintah Presiden AS Donald Trump. Hubungan kedua negara tentu memanas.
Kemudian, ada pula Brexit (British Exit), adanya disrupsi teknologi, the volfefe index (indeks yang menghitung dampak cuitan Trump di Twitter terhadap volatilitas dan sentimen pasar AS) hingga kasus Jiwasraya.
(mdk/did)