Ekonomi AS tumbuh tak terduga, rupiah kian terpuruk
Bergerak di kisaran Rp 12.260-Rp 12.238 per USD
Data penaikan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat membuat posisi mata uangnya terus berada di atas angin terhadap rupiah. Laju nilai tukar rupiah tidak juga membaik meskipun Bank Indonesia mengumumkan bahwa pertumbuhan utang luar negeri terus melambat, pada Oktober mencapai sekitar USD 262,4 miliar.
"No hope for Rupiah for a while. Mungkin itu adalah kata-kata sementara ini yang dapat kami gambarkan untuk laju Rupiah saat ini hingga akhir tahun," ungkap Analis Trust Securities Reza Priyambada dalam riset hariannya, Selasa (24/12).
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Mengapa nilai tukar rupiah menjadi sangat tinggi terhadap dolar di era Soeharto? Sebab, inflasi Indonesia yang terbilang masih cukup tinggi tidak sebanding dengan mitra dagangnya. Akhirnya nilai tukar rupiah menjadi sangat tinggi terhadap dolar dan tidak ada negara yang mau bermitra dengan Indonesia.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
Dilaporkan, ekonomi AS tumbuh tak terduga menjadi 4,1 persen dari sebelumnya 2,5 persen dan lebih tinggi dari estimasi 3,6 persen. Laju dolar AS sempat melemah terhadap yen seiring aksi ambil untung jelang akhir tahun.
"Laju rupiah di atas target support Rp 12.260. Bergerak dikisaran Rp 12.260-Rp 12.238(kurs tengah BI)," kata Reza.
(mdk/yud)