Ekonomi RI melambat, Darmin akui belanja pemerintah tak konsisten
"Saya kira memang realisasi APBN sudah mulai terlihat cepat di awal, kemudian nggak berlanjut."
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengakui inkonsistensi laju belanja pemerintah. Dampaknya, ekonomi Indonesia hanya tumbuh 4,92 persen pada triwulan pertama tahun ini.
"Saya kira memang realisasi APBN sudah mulai terlihat cepat di awal, kemudian nggak berlanjut, khususnya belanja barang dan modal," kata Darmin di kantornya, Jakarta, Rabu (4/5).
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana Indonesia berencana untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Bangladesh? Dalam bidang energi dan infrastruktur, disampaikan pula terkait kesiapan Indonesia dalam berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Bangladesh melalui konsorsium proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).
Padahal, pemerintah sudah menggelar tender proyek di beberapa bulan terakhir 2015. Ini guna memercepat penyerapan anggaran tahun ini.
Atas dasar itu, Darmin bakal membahas persoalan klasik tersebut dengan sejumlah menteri ekonomi.
"Faktanya begitu. Kenapa harus dicek lagi, kira-kira seperti itu. Walaupun sebenarnya investasi data BKPM itu juga lumayan," ungkapnya.
Darmin berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa meningkat di triwulan berikutnya.
"Belanja barang kuartal II harusnya lebih baik."
(mdk/yud)