Ekspor busana muslim RI terus meroket, tembus USD 4,57 M di 2015
"Pada 2015, kinerja ekspor produk busana muslim berhasil menembus USD 4,57 miliar."
Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai kiblat busana muslim dunia. Target itu dipatok akan tercapai pada tahun 2020 mendatang. Berbagai cara dilakukan untuk mencapai target tersebut, antara lain melalui festival busana muslim untuk mendorong sisi ekspor non migas khususnya busana muslim.
Oleh sebab itu, Kementerian Perdagangan akan kembali menyelenggarakan Muslim Fashion Festival (MUFFEST) Indonesia 2016 yang melibatkan sebanyak 40 desainer (UKM). Acara tersebut akan berlangsung pada 25-29 Mei 2016 di Plaza Selatan, Istora Senayan, Jakarta.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM untuk merambah pasar ekspor? Dalam kesempatan itu Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mendukung kepada Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) untuk merambah pasar ekspor supaya produk mereka dikenal dunia, dengan memberikan berbagai kemudahan. "Salah satunya akses permodalan, pelatihan pemasaran, sampai fasilitasi UMKM Sidoarjo go to export.
-
Di mana cecak diburu untuk ekspor? Mereka bisa ditangkap untuk dijadikan hewan peliharaan atau konsumsi, kata Dr Satyawan Pudyatmoko, direktur jenderal konservasi sumber daya alam dan ekosistem di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Ke mana tembakau dari Jember diekspor? Tembakau-tembakau dari Jember serta beberapa daerah lain di Hindia Belanda diekspor ke luar negeri.
-
Kapan Indonesia memulai ekspor telur ke Singapura? Mentan SYL, menyebut pihaknya telah berupaya dan berhasil membuka akses pasar telur ke Singapura sejak Mei 2023.
-
Apa yang Kemendag lepas untuk ekspor perdana ke Malaysia? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan, Tjahya Widayanti mengatakan, Indonesia memiliki potensi yang besar sebagai trend setter industri mode muslim global. Hal ini menjadi dasar optimisme target tersebut bisa dicapai.
"Tren produk fesyen (termasuk busana muslim) pada periode 2011-2015 menunjukkan hasil positif sebesar 8,15 persen. Sementara itu dari segi volume ekspor, terdapat peningkatan pada Januari 2016 sebesar 3,87 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2015," ungkap Tjahya di Kantor Kementerian Perdagangan, Kamis (19/5).
Tjahya mengatakan, pada tahun 2014 kinerja ekspor produk busana muslim sebesar USD 4,63 miliar dengan pertumbuhan ekspor 2,3 persen.
"Pada 2015, kinerja ekspor produk busana muslim berhasil menembus USD 4,57 miliar. Sedangkan pencapaian Januari 2016 mengalami peningkatan 2,13 persen dibandingkan dengan Januari 2015 dari USD 366,2 juta menjadi USD 374 juta. Kami optimistis tren ini akan terus berlanjut," tutur Tjahya.
Tjahya menjelaskan, busana muslim sebetulnya belum memiliki Kode HS (Harmonized System) yang baku. Hal ini membuat kinerja ekspor produk busana muslim dicatat berdasarkan hasil pengelompokan rekomendasi Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kemendag.
Baca juga:
Iran siap kirim minyak mentah 200.000 barel per hari ke Indonesia
Bea Cukai gagalkan ekspor isi perut ikan ilegal puluhan miliar
Nelayan di Cirebon minta pemerintah tolak teri impor asal Thailand
Kebijakan plastik berbayar bikin impor plastik turun
April 2016, neraca perdagangan Indonesia surplus USD 667,2 juta
Amerika Serikat masih jadi negara tujuan utama ekspor RI
Pembelian bahan baku turun, impor RI melorot di April 2016