Ekspor, Konsumsi dan Investasi jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Tahun ini
Bank Indonesia (BI) memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 mencapai 4,7 persen sampai 5,5 persen. Angka ini lebih tinggi dari proyeksi pertumbuhan ekonomi di tahun lalu yang berkisar 3,2 persen hingga 4,0 persen.
Bank Indonesia (BI) memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 mencapai 4,7 persen sampai 5,5 persen. Angka ini lebih tinggi dari proyeksi pertumbuhan ekonomi di tahun lalu yang berkisar 3,2 persen hingga 4,0 persen.
Gubernur BI, Perry Warjiyo menyatakan, peningkatan kinerja ekonomi di tahun ini utamanya didukung oleh kinerja ekspor. Ini didorong oleh berlanjutnya perbaikan ekonomi global dan kenaikan sejumlah komoditas andalan Indonesia yang berdampak pada kinerja ekspor yang tetap kuat.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana Indonesia berencana untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Bangladesh? Dalam bidang energi dan infrastruktur, disampaikan pula terkait kesiapan Indonesia dalam berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Bangladesh melalui konsorsium proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
"Pertumbuhan ekonomi tetap di topang oleh kinerja ekspor dari perbaikan ekonomi global dan kenaikan komoditas," ujarnya dalam Annual Investment Forum 2022, Jakarta, Kamis (27/1).
Selain ekspor, lanjut Perry, laju pertumbuhan ekonomi tahun ini juga didorong dari kenaikan konsumsi dan investasi. Hal ini didukung vaksinasi serta pembukaan sektor-sektor ekonomi penting.
Perkuat Sinergi
Kemudian, berlanjutnya stimulus kebijakan baik bersifat moneter dan fiskal terhadap korporasi dan UMKM juga akan menjaga ketahanan dunia usaha. Alhasil, tren pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19 bisa terus dipertahankan.
Tak cukup disitu, Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi bersama kementerian/lembaga terkait lainnya untuk memperkuat sektor keuangan. Antara lain menjajaki sinergi bersama Kementerian Keuangan untuk mempertahankan nilai tukar Rupiah agar tetap stabil di tengah ancaman pandemi Covid-19 yang tak kunjung mereda.
"Sinergi kebijakan yang erat dan kinerja perekonomian tahun 2021 menjadi modal untuk semakin bangkit dan optimis akan pemulihan ekonomi Indonesia yang lebih baik pada tahun 2022, serta memperkuat pertumbuhan yang lebih tinggi dalam jangka menengah melalui kebijakan reformasi struktural," tutupnya.
(mdk/bim)