Ekspor Krakatau Steel Maret 2022 Cetak Sejarah Tertinggi
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, pada Maret 2022, mencatat rekor bulanan ekspor sebesar 116.406 ton. Angka ini tertinggi semenjak Krakatau Steel berdiri.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, pada Maret 2022, mencatat rekor bulanan ekspor sebesar 116.406 ton. Angka ini tertinggi semenjak Krakatau Steel berdiri.
Adapun produk baja yang dikirim untuk ekspor adalah baja Hot Rolled Coil (HRC) dan Hot Rolled Pickled Oil (HRPO).
-
Apa itu bursa karbon? Bursa karbon adalah pasar tempat perdagangan izin emisi karbon dan kredit karbon.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Siapa saja yang memegang saham PT Berau Coal Energy Tbk? Saat ini, PT Berau Coal Energy Tbk menguasai 90 persen saham perusahaan dan 10 persen dimiliki oleh Sojitz Coorporation.
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
"Performa penjualan kami menunjukkan kondisi yang sangat baik. Kami mencatatkan rekor penjualan eskpor yang mencapai 116.406 ton di Maret 2022. Ini merupakan rekor bulanan ekspor terbaru, memecahkan rekor sebelumnya di Januari 2022 yang sebesar 63.731 ton," kata Direktur Komersial Krakatau Steel Melati Sarnita, dalam keterangannya, Kamis (7/4).
Krakatau Steel di Maret 2022 mengirim produk baja ekspor ke Pakistan, Vietnam, Turki, Yunani, dan Italia.
Kinerja 2021
Sementara di 2021, Krakatau Steel berhasil mencatatkan penjualan ekspor sebesar 262.715 ton, meningkat 104 persen dibandingkan 2020 yang sebesar 128.342 ton.
Penjualan ekspor ini berkontribusi 14,6 persen dari total penjualan Krakatau Steel di 2021 yang sebesar 1.791.000 ton. Tercatat nilai penjualan Krakatau Steel di 2021 mencapai Rp30,9 triliun.
"Dengan kinerja yang semakin baik ini, kami yakin di tahun 2022 ini pun Krakatau Steel akan kembali mencatatkan peningkatan kinerja melalui peningkatan penjualan," tutup Melati.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)