Elektrifikasi Pertanian Buah Naga di Banyuwangi Naikkan Omzet Petani
PT PLN melalui program PLN Peduli melakukan elektrifikasi pertanian buah naga di Banyuwangi untuk meningkatkan produksi buah naga di luar musim panen. Di mana PLN memberikan aliran listrik di malam hari dan di setiap pohon untuk membantu proses panen Buah Naga agar hasilnya lebih cepat dan lebih baik.
PT PLN melalui program PLN Peduli melakukan elektrifikasi pertanian buah naga di Banyuwangi untuk meningkatkan produksi buah naga di luar musim panen. Di mana PLN memberikan aliran listrik di malam hari dan di setiap pohon untuk membantu proses panen Buah Naga agar hasilnya lebih cepat dan lebih baik.
General Manager PLN UID Jawa Timur Nyoman S Astawa mengatakan, pertanian buah naga di Banyuwangi menjadi produk unggulan bagi daerah tersebut sebab hasil panen buah naga ini telah mencapai sejumlah kota besar di Indonesia hingga menjadi komoditi ekspor.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Petilasan Gilanglipuro penting? Petilasan ini merupakan tempat yang menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Mataram Islam.
-
Apa yang dibangun oleh PLN di IKN Nusantara? PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Mengapa PLN membangun PLTS di IKN Nusantara? Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan PLTS ini menunjukkan keseriusan pemerintah melalui PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan berbasis pada energi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara. Hal ini selaras dengan pembangunan IKN sebagai forest city yang hijau dan ramah lingkungan.
Penanganan yang maksimal ditambah inovasi petani yang semakin masif membuat tingkat produktivitas hasil panen buah naga semakin tinggi. Salah satunya dengan memberikan penerangan lampu pada tanaman buah naga petani untuk menghasilkan panen sepanjang tahun.
PLN juga menginisiasi integrasi sektor pertanian dan pariwisata petik buah naga dengan melibatkan stakeholder terkait serta memberikan promo kemudahan bagi petani buah naga. Mulai dari diskon pasang baru, diskon tambah data, tarif khusus penyambungan sementara, jemput bola registrasi, konsultasi teknis IML, pembayaran dengan cicilan dan lainnya.
"Hingga 2020 terdapat 3.659 hektar ladang buah naga berlistrik yang produksinya mencapai 944.022 Ton serta menyerap tenaga kerja sebanyak 9.720 orang," kata Nyoman S Astawa, Kamis (26/11).
Salah seorang petani buah naga, Husnul Ibad mengatakan, program ini juga memberikan dampak yang besar. "Sebelum memakai lampu penghasilan untuk 3/4 Hektar hanya mencapai Rp150 juta tapi sekarang bisa berbunga di luar musim sehingga pendapatan bisa sekitar Rp500 juta per tahunnya," ungkap Husnul.
Dengan bertambahnya omzet dari petani di luar musim panen, akan memberikan dampak terhadap proporsi penduduk terhadap akses layanan dasar, peningkatan sanitasi semakin baik karena perbaikan kualitas kehidupan, serta bertambahnya penduduk yang mendapatkan penerangan melalui listrik PLN.
Baca juga:
Menkop Teten Perkuat Kemitraan Koperasi dengan TaniHub untuk Serap Hasil Pertanian
Hasil Panen Kentang Petani di Lombok Timur Meningkat 2 Kali Lipat
Menkop Teten Libatkan Koperasi Beli dan Pasarkan Hasil Pangan Petani
Usaha Masih Skala Kecil, Petani dan Peternak Sulit untuk Berkembang
Pemerintah Beri Subsidi Premi Asuransi untuk Petani dan Peternak
Irigasi Tersumbat Jadi Kendala Pengembangan Food Estate di Kalteng