Cerita Petani Budi Daya Mangga Bisa Hemat Rp1 Juta per Bulan Berkat Penggunaan PLTS
Bantuan PLTS tidak hanya menjadi pengganti sumber energi listrik konvensional, namun berfungsi sebagai pendukung budi daya.
PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Regional Jawa Bagian Barat (JBB) memberikan bantuan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) untuk mendukung budi daya mangga berketahanan iklim di Indramayu, Jawa Barat (Jabar).
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional JBB, Eko Kristiawan mengatakan, bantuan PLTS tidak hanya menjadi pengganti sumber energi listrik konvensional, namun berfungsi sebagai pendukung budi daya mangga berketahanan iklim yang dilakukan secara intensif dengan penggunaan media di dalam greenhouse.
"Program Desa Energi Mandiri (Sagari) Berdikari merupakan bentuk komitmen IT Balongan dalam menghadirkan solusi energi bersih yang dapat diakses dan dijangkau dengan mudah oleh masyarakat," ucap Eko dikutip dari Antara di Jakarta, Rabu (11/12).
Program tersebut telah dikembangkan di berbagai wilayah dan menjadi salah satu program unggulan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Pertamina.
PLTS dari PNRE berupa hybrid off-grid 8,72 kWp dan 10 kWh energy storage itu diserahkan kepada Kelompok Tani Salam Tani yang merupakan binaan CSR Pertamina Patra Niaga JBB.
Ketua Kelompok Tani Salam Tani, Erwin Wiguna mengatakan bantuan Pertamina telah meringankan biaya operasional kelompoknya.
"Kami bersyukur karena keberadaan PLTS ini bisa menghemat biaya listrik sebesar Rp800.000 hingga Rp1 juta per bulan. Di samping itu, kami juga memperoleh pengetahuan baru mengenai energi ramah lingkungan sehingga program ini sangat bermanfaat," kata Erwin.
Kelompok Tani Salam Tani mengembangkan mangga miyazaki yang merupakan varietas unggul dan membutuhkan perawatan cermat.
Beri Perangkat Teknologi Modern
Untuk mendukung kegiatan itu, IT Balongan juga memberikan perangkat teknologi modern, seperti water drip irrigation system, IoT melalui aplikasi SAGRINA Tech (Smart Agri PRIMADONA Technology), smart dosing nutrition, serta LED UV spectrum, yang bersama energi PLTS, dapat menjadi alternatif cahaya pada malam hari.
Eko menambahkan program tersebut merupakan bentuk komitmen perusahaan meningkatkan energi terbarukan di tingkat desa.
"Dengan memberikan PLTS serta beberapa teknologi pendukung, maka dapat membantu meningkatkan kualitas hasil pertanian," ujarnya.
Ia melanjutkan program Sagari Berdikari merupakan bentuk komitmen Pertamina untuk mendorong swasembada energi di tingkat desa.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat memiliki akses terhadap energi terbarukan yang ramah lingkungan, sekaligus memberikan solusi nyata dalam menggantikan energi fosil yang semakin terbatas. Melalui inisiatif ini, desa dapat menjadi pionir dalam transisi menuju energi yang bersih dan berkelanjutan," kata Eko pula.