Empat keuntungan penggunaan energi nuklir
energi terbarukan harus menjadi andalan masa depan Indonesia.
Dalam beberapa tahun kedepan, Indonesia diperkirakan mengalami masa krisis energi. Pasalnya, energi fosil atau minyak bakal berkurang lantaran masyarakat Indonesia selalu mengandalkan energi minyak dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, energi batubara juga sangat potensial untuk menjadi bahan bakar pembangkit listrik. Namun, polusi yang dihasilkan dari energi ini sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.
-
Apa manfaat yang ditawarkan minuman energi? Minuman energi membantu meningkatkan stamina melalui bahan-bahan stimulan seperti taurin yang mengatur denyut jantung dan kontraksi otot, kafein yang meningkatkan konsentrasi, serta vitamin B yang mengubah makanan menjadi energi.
-
Bagaimana cara mengobati Anemia Aplastik? Pengobatan anemia aplastik tergantung pada tingkat keparahan penyakit dan kondisi individu.
-
Apa saja efek samping dari mode hemat daya HP? Meskipun hal ini sangat bermanfaat dalam situasi di mana Anda perlu membuat baterai bertahan lebih lama, ada beberapa efek samping yang mungkin Anda alami berkenaan dengan mode hemat daya, yakni: Penurunan Performa Sistem, Pengurangan Fitur Latar Belakang, Penurunan Kualitas Tampilan, Pengurangan Fungsi GPS dan Koneksi, Penurunan Akurasi Sensor, Pengurangan Fungsi Kamera, Pembatasan Penggunaan Aplikasi Tertentu, Penurunan Kinerja Jaringan Seluler, Pengurangan Fitur Otomatisasi, Pengaruh pada Penggunaan Bluetooth dan Perangkat Eksternal.
-
Bagaimana cara mencegah terjadinya anemia akut? Secara umum, ada beberapa pilihan pengobatan yang bisa dilakukan, antara lain: • Konsumsi suplemen zat besi. Zat besi adalah salah satu bahan penting untuk pembentukan hemoglobin, yaitu protein yang mengikat oksigen pada sel darah merah. Kekurangan zat besi akan mengganggu produksi sel darah merah. Suplemen zat besi bisa membantu meningkatkan kadar hemoglobin dan mengatasi anemia akibat kekurangan zat besi. • Konsumsi vitamin C. Vitamin C berperan membantu penyerapan zat besi lebih baik di dalam tubuh. Vitamin C juga berperan dalam pembentukan kolagen, yaitu protein yang membentuk dinding pembuluh darah. Vitamin C bisa didapatkan dari buah-buahan dan sayuran, seperti jeruk, kiwi, brokoli, dan paprika. • Konsumsi vitamin B12 dan asam folat. Vitamin B12 dan asam folat juga diperlukan untuk pembentukan sel darah merah yang sehat. Kekurangan vitamin B12 dan asam folat bisa menyebabkan anemia megaloblastik, yaitu anemia yang ditandai dengan sel darah merah yang besar dan tidak matang. Vitamin B12 bisa didapatkan dari makanan hewani, seperti daging, telur, susu, dan keju. Asam folat bisa didapatkan dari sayuran hijau, kacang-kacangan, sereal gandum, dan buah-buahan.
-
Bagaimana Eno Sigit terlihat masih energik? Walaupun usianya tidak lagi muda, Eno masih terlihat energik dalam berbagai aktivitas, baik di bidang seni maupun olahraga.
-
Di mana energi listrik disimpan? Accu = yaitu alat yang menyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia.
Sedangkan, energi baru dan terbarukan memang menjadi andalan masa depan Indonesia. Lantaran, potensi energi baru dan terbarukan di Indonesia juga cukup besar. Namun, kapasitas yang dihasilkan masih sangat kecil.
Untuk itu, Indonesia harus bisa mengembangkan energi nuklir. Banyak keuntungan yag dihasilkan apabila Indonesia menggunakan energi tersebut.
Berikut keuntungan-keuntungan yang dihasilkan energi nuklir seperti dirangkum merdeka.com:
1. Lebih murah
Deputi bidang Teknologi Tenaga Nuklir BATAN Taswanda Taryo mengatakan biaya operasional dalam energi nuklir lebih murah ketimbang biaya operasional energi lainnya. Untuk itu, lanjut dia, Indonesia harus segera melakukan perencanaan dalam menjadikan nuklir sebagai energi baru.
"Kalau berkaca pada keperluan energi kita. Geothermal tidak akan cukup. Micro Hydro kecil-kecil. Solar juga demikian. Maka memang nuklir harus masuk," kata dia.
2. Kapasitas yang dihasilkan besar
Deputi bidang Teknologi Tenaga Nuklir BATAN Taswanda Taryo mengatakan tenaga nuklir sangat cocok untuk dikembangkan di Indonesia. Pasalnya, tenaga nuklir lebih tepat digunakan untuk menjadi bahan bakar pabrik pengolahan dan pemurnian atau smelter yang saat ini tengah dilakukan di Indonesia.
"Ada yang daya besar untuk smelter. Smelter butuh energi besar. Ada yang 1.000-2.000 MW. Paling sedikit 600 MW. Kalau didukung yang konvensional tidak bakal cukup. Makanya pasti butuh nuklir," ujar dia.
Menurut dia, Indonesia kedepannya bakal menjadi negara dengan perkembangan industri yang besar seperti industri pertambangan. Untuk itu, pemakaian energi nuklir sangat diperlukan di Indonesia.
"Kalau memang Indonesia harus maju dengan industri, pasti akan membutuhkan energi dengan kapasitas besar, mau smelter, mestinya pilihan nuklir enggak bisa dihindari," kata dia.
3. Atasi krisis energi
Sekretaris Utama BPPT Jumain Appe mengatakan potensi nuklir sangat besar di Indonesia. Selain itu, potensi energi terbarukan juga sangat besar. Namun, energi terbarukan sifatnya hanya mampu berproduksi skala kecil. Sedangkan, energi nuklir mampu memproduksi skala yang lebih besar.
"Saya kira potensinya cukup besar. Ini harus dikembangkan 10 tahun kedepan. Andalan kita memang masih batubara dan energi terbarukan seperti panas bumi. Kita menyasar ke industri itu cocoknya nuklir. Kalau untuk energi fosil dan energi batubara itu bisa tetapi tidak bisa bertahan lama," kata dia.
4. Potensi energi nuklir Indonesia sangat besar
Deputi bidang Teknologi Tenaga Nuklir BATAN Taswanda Taryo mengatakan saat ini Indonesia memiliki sumber daya uranium yang menjadi bahan baku energi nuklir sebesar 60 ribu ton. Namun, kata dia, masih belum dieksplorasi secara maksimal lantaran membutuhkan anggaran yang besar.
"Potensi nuklir ada di Kalimantan, Papua dan NTT," kata dia.
Dia mengatakan Indonesia sudah mulai goyah karena bahan bakar fosil berkurang. Selain itu, energi gas juga lebih banyak diekspor ketimbang memenuhi kebutuhan dalam negeri.
"Batu bara memang potensial, tapi polusinya tinggi. Kebijakan pemerintah pada renewable energi, kita lihat tapi tidak bisa dengan kapasitas yang besar. Geothermal juga tidak bisa. Hydro bisa tapi tidak banyak. Saya kira mulai ke depan bisa kita kembangkan energi nuklir," ujar dia.
(mdk/yud)