Era Digital, Ini Lima Profesi Paling Dicari Bos Perusahaan
Kini, banyak profesi baru yang diperkirakan akan muncul pasca pandemi Covid-19.
Kini, banyak profesi baru yang diperkirakan akan muncul pasca pandemi Covid-19.
Era Digital, Ini Lima Profesi Paling Dicari Bos Perusahaan
Lima Profesi Paling Dicari Bos Perusahaan
Pandemi Covid-19 yang berlangsung beberapa waktu lalu tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan.
Percepatan penggunaan teknologi digital nyatanya telah mengubah industri tenaga kerja untuk beradaptasi dengan keadaan baru.
Kini, banyak profesi baru yang diperkirakan akan muncul pasca pandemi Covid-19.
Di sisi lain, sejumlah profesi akan banyak ditinggalkan karena tidak mampu bersaing di era digital.
Berikut lima (5) jenis profesi yang paling banyak dibutuhkan di masa depan:
- Sidak Mal di Makassar, Zulhas Diteriaki Pedagang: Tutup Olshop, Ini Lebih Parah dari Era Covid
- Arsip Penanggulangan Covid-19 DKI Bakal jadi Panduan jika Terjadi Wabah di Masa Depan
- Masuk Endemi Covid-19, BPJS Kesehatan Jamin untuk Peserta JKN
- Tak Lagi Butuh Dompet, Begini Gaya Hidup Masyarakat Modern
1. Copywriter
Pada era industri 4.0, kebutuhan akan sebagai Copywriter tergolong tinggi di setiap sektor pekerjaan.
Ini karena perusahaan memerlukan tulisan sebagai landasan pengenalan jasa pekerjaan maupun sebuah produk.
"Disinilah peran Copywriter hadir untuk terlibat dalam proses campaign sebuah brand untuk meningkatkan penjualan dan membangun awareness tentang barang atau jasa yang brand itu tawarkan," tulis JobStreet, dikutip Jumat (13/10).
Adapun, latar belakang pendidikan yang cocok dengan pekerjaan copywriting ialah yang sudah memberikan materi untuk Kamu dapat menulis.
Seperti Advertising, Ilmu Komunikasi, Marketing Communication dan jurusan sastra berbagai bahasa.
2. Web Developer
Imbas dari semua kegiatan yang dilakukan secara daring mendorong banyak perusahaan untuk hadir secara virtual melalui website perusahaan.
Hal ini merupakan peluang emas bagi profesi web developer.
Adapun, kemampuan utama yang harus dimiliki seorang Web Developer adalah kuasai tentu saja seperti elemen, fitur, dan fungsi dari kode program dalam web.
Kabar baiknya, banyak perusahan yang sudah flexibel dan tidak lagi mengkhususkan jurusan tertentu untuk mengisi posisi ini.
"Sudah banyak boot camp atau kursus online yang menyediakan pembelajaran tentang Web Developer," ungkap JobStreet.
3. Staf Medis atau Perawat & Asisten
Dampak pandemi Covid-19 lainnya ialah meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kesehatan. Tren ini sejalan dengan perkembangan industri layanan kesehatan berkembang pesat pasca banyak masyarakat menjadi korban virus corona jenis baru tersebut.
Untuk itu, Perawat menjadi salah satu profesi yang dibutuhkan di industri layanan kesehatan. Mengingat, profesi perawat memiliki peran dalam merawat, membantu, dan melindungi seseorang dari masalah kesehatan yang mereka alami.
Bagi Anda yang tertarik akan profesi tersebut harus memiliki latar belakang pendidikan keperawatan. Selanjutnya, Kamu juga bisa melanjutkan pendidikan kamu dan meraih gelar spesialis.
"Ada beberapa pilihan spesialis keperawatan seperti keperawatan jiwa, keperawatan maternitas, keperawatan anak, dan lain-lain," ujar JobStreet.
4. Accounting Staff
Accounting Staff merupakan salah satu posisi paling krusial di sebuah perusahaan. Ini karena mereka bertugas untuk menjaga dan melaporkan kondisi keuangan perusahaan.
Karena posisinya yang sangat penting bagi keberlansungan perusahaan, accounting staff menjadi pekerjaan yang akan tetap dibutuhkan. Selain itu, gaji yang diberikan perusahaan bagi pekerja di posisi tersebut terbilang cukup besar dan memiliki peluang karir yang menjanjikan.
"Untuk kamu yang ingin memiliki karir sebagai Accounting Staff, memiliki latar belakang pendidikan Akuntansi, Manajemen, atau gelar diploma dalam bidang yang berkaitan bisa menjadi keunggulan kamu di antara pelamar yang lainnya," ujar JobStreet.
5. Digital Marketing
Digital Marketing atau pemasaran digital merupakan salah satu pekerjaan yang akna banyak dibutuhkan untuk memasarkan suatu produk melalui platform digital. Ini sejalan dengan meningkatnya pemanfaatan teknologi digital oleh masyarakat.
"Posisi ini adalah kunci untuk perusahaan tetap bisa bersaing di era yang serba digital ini. Utamanya, seorang Digital Marketing juga harus memiliki kemampuan dalam membaca dan mengolah data konsumen atau calon konsumen di platform atau channel marketing perusahaan," jelas JobStreet.
Untuk menjadi seorang Digital Marketing, ada beberapa pilihan jenjang pendidikan yang bisa kamu tempuh.
Misalnya jurusan Ilmu Komunikasi, Pemasaran Digital, atau berbagai jurusan yang mempelajari ilmu dasar pemasaran, search engine, dan analisis web bisa membantumu untuk memulai karir di bidang digital marketing.