Erick Thohir: Obat Herbal Kita Tak Pernah Dibangun karena Senangnya Obat Impor
Menurut Erick Thohir, Indonesia memiliki potensi yang besar pada industri herbal, dengan tanah yang subur, air dan sinar matahari yang berlimpah. Dia menyatakan, apabila industri herbal dibangun, maka akan mampu menekan impor bahan baku obat.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir berkomitmen untuk mengembangkan produksi obat herbal di Tanah Air. Langkah ini sebagai salah satu upaya untuk menekan impor obat.
"Indofarma, kita pastikan keberpihakan kepada herbal. Obat-obat herbal kita sangat kuat, tapi tidak pernah dibangun karena senangnya obat impor," kata Erick Thohir dalam kunjungannya di Batam, dikutip dari Antara, Jumat (7/1).
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
-
Siapa yang diajak makan oleh Erick Thohir? Selain memberikan motor, nampaknya Erick Thohir ingin menjamu Wahyuni dan keluarganya. Momen pertemuan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dengan salah seorang ojol wanita bernama Wahyuni berhasil menarik perhatian.
-
Kenapa Erick Thohir berduka atas meninggalnya Tanri Abeng? Kabar meninggalnya Tanri Abeng juga telah sampai ke Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Dia menyebutkan Tanri Abeng sebagai sosok yang berjasa besar untuk pembangunan Indonesia."Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Berduka yang dalam atas wafatnya Menteri BUMN pertama, Pak Tanri Abeng. Sosok yang berjasa besar untuk negeri ini," ujar Erick dikutip dari laman Instagram resmi @erickthohir di Jakarta, Minggu.
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir di Stadion GBK? Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melakukan pengecekan kondisi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada hari ini, 7 September, dalam rangka mempersiapkan laga penting melawan tim nasional Australia.
-
Kenaikan saham apa yang memuji Erick Thohir? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
Menurut Erick Thohir, Indonesia memiliki potensi yang besar pada industri herbal, dengan tanah yang subur, air dan sinar matahari yang berlimpah. Dia menyatakan, apabila industri herbal dibangun, maka akan mampu menekan impor bahan baku obat.
"Ini kita gabungkan menjadi satu kesatuan sekarang," kata dia.
Di bidang kesehatan, selain mendorong industri herbal, pihaknya juga menyatukan rumah sakit milik BUMN. Selama ini, banyak BUMN memiliki rumah sakit sendiri-sendiri secara terpisah, di antaranya Pertamina, Pelindo dan PTPN. Maka kini disatukan.
"Karena itu kita gabungkan. Rumah sakitnya tidak tanggung-tanggung, jumlahnya 73 rumah sakit. Total kapasitas tempat tidurnya hampir 7.000, terbesar di Indonesia," kata dia.
Rumah sakit itu dijadikan satu ekosistem. "Karena pelayanan kesehatan buat masyarakat kalangan menengah dan ke bawah penting," kata dia.
Rumah Sakit Internasional
Selain itu, Erick Thohir juga baru meluncurkan RS Internasional di Bali, bekerja sama dengan Mayo Clinic yang menangani kanker terbaik di dunia. Dengan kehadiran rumah sakit itu, maka diharapkan masyarakat yang selama ini berobat ke luar negeri bisa beralih ke dalam negeri.
Apabila RS di Bali berhasil, maka pihaknya mungkin mengembangkan kawasan ekonomi kesehatan di Sumatera dan Sulawesi. "Supaya ketahanan kesehatan kita bisa," kata dia.
Erick Thohir menyatakan, Indonesia tidak anti-asing dan antinegara tetangga. Namun, Indonesia harus mandiri. "Ayo tetap bangun ekonomi kita. Tapi saya titip, musti lebih mandiri supaya mengurangi ketergantungan kita dengan negara lain," kata dia.
Dengan mengembangkan industri sendiri di Tanah Air, maka akan tercipta lapangan kerja dan demikian pula kesempatan berusaha, agar sumber daya alam Indonesia digunakan untuk pertumbuhan ekonomi bangsa.
(mdk/idr)