ESDM Akhirnya Buka-bukaan soal Rencana Penghapusan BBM Pertalite di 2024
Penghapusan Pertalite bukan hanya putusan satu instansi saja. Banyak hal juga yang perlu dipertimbangkan.
Penghapusan Pertalite bukan hanya putusan satu instansi saja.
ESDM Akhirnya Buka-bukaan soal Rencana Penghapusan BBM Pertalite di 2024
ESDM Akhirnya Buka-bukaan soal Rencana Penghapusan BBM Pertalite di 2024
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) buka suara soal rencana penghapusan BBM jenis Pertalite (RON 90).
BBM bersubsidi tersebut rencananya akan beralih menjadi Pertamax Green 92, campuran Pertalite dengan bioetanol 7 persen. Rencana ini akan diimplementasikan di 2024.
Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji mengatakan, penghapusan Pertalite bukan hanya putusan satu instansi saja. Banyak hal juga yang perlu dipertimbangkan, salah satunya terkait polusi udara.
"Kita itu kalau soal ada atau tidak (Pertalite) masalahnya tidak sederhana. Tergantung masalah polusi. Kan harus ada pertimbangan ekonomi dan sosial, dan itu tidak bisa oleh Kementerian ESDM saja,” ujar Tutuka di Jakarta, Kamis (7/9).
Tutuka mengabarkan, pemerintah melalui Kementerian ESDM juga belum melakukan kajian terkait rencana pengalihan Pertalite menuju Pertamax Green 92. Dia mempersilakan Pertamina untuk merencanakan Pertamax Green 92, namun pemerintah sejauh ini belum fokus membahasnya.
"Kalau Pertamina membahas, silakan saja membahas. Tapi pemerintah belum. Jadi industri dulu silakan membahas, tapi pemerintah belum," kata Tutuka.
Senada, Kementerian ESDM pun belum mengkaji pemberian insentif terhadap Pertamax Green 92. Sehingga belum dipastikan apakah alokasi subsidi yang selama ini diberikan untuk Pertalite akan turut dialihkan atau tidak.
"Insentif perlu dikaji lebih dalam, dan perlu ditawarkan. Harus ada penawaran tentang insentif ini," imbuh Tutuka.
Menurut Tutuka, pemerintah juga butuh investasi untuk bisa mengalihkan subsidi APBN yang selama ini dijatuhkan kepada produk gasoline kepada campuran etanol dan gasoline.