ESDM curigai banyak penambang timah ilegal di Babel dan Kepri
Pemerintah meminta pemerintah daerah memperkuat pengawasan dan memberikan sanksi bagi para pelanggar.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menemukan adanya pasokan untuk smelter timah di Provinsi Bangka Belitung dan Kepulauan Riau didapat dari sejumlah penambang ilegal. Maka dari itu, pemerintah meminta pemerintah daerah memperkuat pengawasan dan memberikan sanksi bagi para pelanggar.
Inspektur Jenderal ESDM Mochtar Husein mengatakan berdasarkan audit terbatas yang dilakukan oleh pihaknya, ditemukan adanya 755 Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP), dengan 498 IUP OP di antaranya telah CnC dan sisanya sebanyak 257 IUP OP masih non Clear and Clean (CnC).
"Tujuan dari audit ini adalah menekan kegiatan penambangan timah ilegal," ujarnya di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (17/5).
Salah satu penyebab bocornya pasokan bijih timah dari IUP OP non CnC ini, menurut Mochtar, terjadi lantaran minim pengawasan dari pemerintah daerah. Padahal, berdasarkan UU nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, seluruh pengawasan atas kegiatan pertambangan di daerah menjadi tanggung jawab gubernur.
"Setiap pemegang IUP OP bahkan tidak memegang data cadangan timah mereka. Dan tidak pernah diawasi ketat oleh Pemda. Sehingga kami tidak tahu apakah IUP OP sudah habis atau belum," tuturnya.
Selain itu, ditemukan juga 47 unit smelter timah terdaftar di daerah tersebut. Namun, hanya 29 unit smelter yang beroperasi dan sisanya adalah smelter tidak aktif.
Sebagai solusi jangka pendek, kata Mochtar, Kementerian ESDM akan menyurati Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) untuk dapat menelusuri alur pemanfaatan timah batangan. "Ini karena hanya timah batangan yang bersumber dari ICDX saja yang bisa digunakan untuk bahan baku industri," pungkasnya.
Seperti diketahui, Kementerian ESDM mencatat total produksi timah Indonesia pada April tahun ini mencapai 4.755 ton, termasuk produksi dari PT Timah (persero) sebesar 2.055 ton. Sedangkan total produksi timah tahun lalu menyentuh angka 70.625 ton.
Baca juga:
Bappenas: Papua punya potensi tambang lebih banyak dari Freeport
Warga Bombana hidup miskin di atas tumpukan emas
Menteri Rini nilai moratorium lahan tambang genjot hilirisasi
Antam-Inalum teken kerja sama proyek smelter
Menteri Rini ingin Antam beli divestasi saham Newmont
Harga saham Freeport USD 1,7 miliar, ESDM nilai kemahalan
Akuisisi Newmont, Medco harus lapor ke pemerintah
-
Apa yang dimaksud dengan batu empedu? Batu empedu merupakan kondisi di mana terbentuknya batu-batu kecil di dalam kantong empedu yang disebut dengan kolesistitis.
-
Bagaimana cara membuat es batu panggang ini? Dalam gambar tersebut terlihat es batu dipanggang di atas api terbuka dan kemudian dilumuri dengan saus dan rempah-rempah sebelum disajikan di atas piring.
-
Apa itu nabung emas? Mengutip dari laman Bareksa, pembelian emas batangan dengan cara dicicil sering disebut nabung emas.
-
Bagaimana batu empedu terbentuk? Dengan segala macam penyebab, misalnya karena kolesterol yang tinggi atau gangguan dari pengosongan kantong, maka keseimbangan itu terganggu. Sehingga salah satu dari komponen itu akan mengeras, deposit, membentuk kristal-kristal, dan lama-kelamaan membentuk batu," tambahnya.
-
Siapa yang menciptakan es batu panggang? Setelah video awalnya menjadi viral, outlet berita di Tiongkok berhasil menemukan pemilik kedai makan kaki lima tersebut dan memperdalam pengetahuan mereka tentang hidangan yang populer itu.
-
Apa saja kandungan dalam Esemag? Formula Esemag terdiri dari Zat Aktif Kunyit yang memiliki aktivitas antiulcer untuk mengurangi peradangan dan produksi asam lambung. Selain itu, ada juga kandungan Licorice atau akar manis yang bisa meningkatkan lapisan mukosa untuk melindungi lambung. Ada lagi kandungan meniran yang dikenal sebagai zat anti-inflamasi yang juga berperan untuk melindungi lambung. Terakhir, Esemag juga mengandung madu yang dapat mengatasi masalah pencernaan sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh.