ESDM: Izin Ekspor Freeport Keluar Akhir Pekan Ini
Freeport dan Amman telah mengajukan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga, kemudian instansinya sedang mengevaluasi dokumen perpanjangan izin yang diajukan untuk mendapat rekomendasi ekspor.
Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan, rekomendasi ekspor mineral olahan (konsentrat) PT Freeport Indonesia Dan PT Amman Mineral Nusa Tenggara akan diterbitkan pekan ini. Saat ini izin ekspor kedua perusahaan sudah habis.
Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM, Yunus Saifulhak mengatakan, Freeport dan Amman telah mengajukan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga, kemudian instansinya sedang mengevaluasi dokumen perpanjangan izin yang diajukan untuk mendapat rekomendasi ekspor.
-
Dimana Smelter Freeport yang akan mengolah tembaga dan emas di Indonesia? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Apa yang akan dihasilkan dari beroperasinya Smelter Freeport di Gresik? Menurut dia, beroperasinya smelter PT Freeport ini akan memberikan sejumlah keuntungan bagi Indonesia. Dengan hilirasasi ini, negara akan mendapatkan nilai tambah yang besar dari pajak maupun dividen.
-
Kapan Smelter Freeport di Gresik ditargetkan mulai beroperasi? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Siapa yang akan direkrut untuk bekerja di Smelter Freeport di Gresik? Dia menuturkan industri pengolahan tembaga ini nantinya akan merekrut 20 ribu anak-anak muda Indonesia untuk bekerja .
-
Mengapa Pabrik Es Krim Mataram dibeli oleh Perusahaan Es Krim Petodjo? Pada 22 Maret 1932, Bataviaasch Courant memberitakan bahwa Perusahaan Es Krim Petodjo telah membeli Pabrik Es Krim Mataram dengan biaya 29.600 gulden.
"Kalau sekarang sudah masuk semua per hari ini, tapi itupun baru siang selesainya, ini baru dievaluasi," kata Yunus, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (6/3).
Menurut Yunus, proses evaluasi akan diselesaikan pada pekan ini, sehingga pada akhir pekan instansinya sudah menerbitkan rekomendasi ekspor. Kemudian diajukan ke Kementerian Perdagangan untuk mendapat Surat Persetujuan Ekspor (SPE).
"Paling nggak Minggu ini selesai. Masih ada Jumat. Semuanya Amman, Freeport, semuanya," tuturnya.
Yunus mengungkapkan, khusus untuk Amman dipastikan rekomendasinya bisa keluar per hari ini, proses verifikasi dilakukan dengan cepat karena telah menerapkan sistem online.
"Amman mudah-mudahan kalau bisa selesai hari ini ya hari ini bisa diselesaikan, kan online ini. Sistemnya itu kayak gini kalau orang online, kalau sudah muncul ke tempat saya dari verifikator muncul di kepala seksi (kasi), nanti dari kasi sudah oke muncul di kasubdit, kasubdit muncul di klik lagi ke hukum minerba, dr hukum muncul baru ke kita, lalu ke sesdirjen," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Longsor di Freeport, Kapolres Mimika Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
4 Isu 'Top Secret' Yang Dibeberkan Jokowi ke Publik
Genjot Penggunaan B20, Menko Darmin Panggil PLN Hingga Freeport
Cerita Jokowi Siap Didongkel Sebagai Presiden Jika Gagal Negosiasi Freeport
Pertambangan Freeport Masih Berjalan Meski Izin Ekspor Habis
Bela Sudirman, Said Didu Sebut Negosiasi Freeport jadi Target Politik Jokowi