ESDM: Masih ada 2.519 desa yang gelap gulita
Selain 2.519 desa tersebut, masih ada 12.569 desa yang masih mendapatkan listrik secara tidak optimal. Sebab, listrik-listrik yang berada di desa tersebut hanya menyala beberapa jam saja.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut masih terdapat 2.519 desa di Indonesia yang benar-benar berada dalam kondisi gelap gulita. Kondisi tersebut terjadi karena ketidakmampuan pemerintah dalam menjangkau wilayah-wilayah terdalam.
Direktur Aneka Energi Baru dan Terbarukan Kementerian ESDM Maritje Hutapea mengatakan, selain 2.519 desa tersebut, masih ada 12.569 desa yang masih mendapatkan listrik secara tidak optimal. Sebab, listrik-listrik yang berada di desa tersebut hanya menyala beberapa jam saja.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Di mana energi listrik disimpan? Accu = yaitu alat yang menyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia.
-
Apa definisi dari energi listrik? Pengertian energi listrik adalah suatu energi yang dipasok oleh arus listrik dan potensial listrik.
-
Mengapa Indonesia memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV)? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Kenapa pemerintah mendorong penggunaan kendaraan listrik? Hal tersebut guna menekan penggunaan bahan bakar fosil, mengurangi emisi karbon, dan mendorong transformasi industri serta mendorong ketahanan energi nasional.
"Kita tahu kemampuan negara terbatas. Kita dapat data 12.569 desa ada yang baru nyala empat jam, enam jam saja, dan 2.519 benar-benar gelap. Kami kembangkan program Indonesia terang dan swasta diarahkan ke sana, mudah-mudahan regulasi ini bikin atraktif swasta dengan sistem desentralisasi," ujarnya dalam diskusi di Gedung Patrajasa, Jakarta, Rabu (30/11).
Untungnya, lanjut Maritje, pemerintah membuat Program Indonesia Terang (PIT). Program tersebut dinilai dapat membantu pemerintah dalam mengejar rasio elektrifikasi yang masih 88,3 persen serta menjangkau wilayah terdalam.
"Elektrifikasi kita 88,3 persen, masih ada 11,7 persen yang belum terlistriki, masyarakat enggak punya akses listrik. Kita lihat negara kita kepulauan, kita miliki banyak yang sulit dijangkau jaringan PLN," kata Maritje.
Dia mengakui, Kementerian ESDM memiliki program yang sudah terencana untuk melistriki wilayah yang tak terjangkau PLN. Hanya saja, upaya tersebut masih belum terwujud dan baru terlaksana sementara melalui program PIT.
"Kita sadari ini sejak dua tahun lalu kita punya program listrik pedesaan yang PLN enggak bisa masuk ke sana. Pemerintah alokasikan anggaran tiap tahun bangun fasilitas pembangkit listrik, bangun PLTG kemudian kita passed out bertahap dan ganti dengan energi surya, angin, mikrohidro dan sebagainya, dananya dari APBN dan dana alokasi khusus," pungkasnya.
Baca juga:
Kadin bantu pemerintah aliri listrik ke 12.695 desa terpencil
YLKI: Masalah listrik jadi 5 besar pengaduan masyarakat
17.327 Rumah di Barito Utara, Kalteng belum tersentuh PLN
Potret suram pendidikan Jakarta, gelap di tengah gemerlap kota
Jonan siapkan permen agar swasta bisa jual listrik ke masyarakat
Tagihan listrik di 26 sekolah menunggak Rp 3 M, ini reaksi Ahok
Sumarsono sesalkan PLN padamkan listrik di sekolah tanpa konfirmasi