ESDM: Pembangunan Smelter Freeport Sesuai Rencana
Menurut Yunus, saat ini realisasi pembangunan smelter Freeport sudah sampai pada tahap pematangan lahan, dengan menyiapkan pengerasan tanah.
Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat bahwa pembangunan fasilitas pengolahan mineral (smelter) Gresik sesuai dengan rencana. Data ini didapat dari rapat evaluasi enam bulan.
Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM, Yunus Saefulhak mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi dilakukan secara langsung, pencapaian kemajuan pembangunan smelter sebesar 3,8 persen. Angka ini sesuai dengan rencana kerja yang direncanakan.
-
Dimana Smelter Freeport yang akan mengolah tembaga dan emas di Indonesia? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Apa yang akan dihasilkan dari beroperasinya Smelter Freeport di Gresik? Menurut dia, beroperasinya smelter PT Freeport ini akan memberikan sejumlah keuntungan bagi Indonesia. Dengan hilirasasi ini, negara akan mendapatkan nilai tambah yang besar dari pajak maupun dividen.
-
Kapan Smelter Freeport di Gresik ditargetkan mulai beroperasi? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Siapa yang akan direkrut untuk bekerja di Smelter Freeport di Gresik? Dia menuturkan industri pengolahan tembaga ini nantinya akan merekrut 20 ribu anak-anak muda Indonesia untuk bekerja .
-
Dimana lokasi kejadian ledakan smelter PT ITSS? Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah akhirnya menetapkan dua tersangka kasus ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tshinshan Stainless Steel (ITTS) yang berada di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
-
Apa yang terjadi di tambang emas di Gorontalo? Sebagai informasi, pusat koordinasi operasi SAR Basarnas menerima laporan terjadi bencana tanah longsor di areal tambang rakyat di Desa Tulabolo Timur, Suwawa Timur, Bone Bolango, pada Sabtu (6/7), dan ada jiwa yang terancam dan membutuhkan pertolongan.
"Saya kira sudah sesuai (rencana kerja). Ya walaupun (progresnya)," kata Yunus di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (19/9/).
Menurut Yunus, saat ini realisasi pembangunan smelter Freeport sudah sampai pada tahap pematangan lahan, dengan menyiapkan pengerasan tanah.
"Sudah kelihatan banyak kegiatan. Sampai diborin untuk menghilangkan airnya karena di dalamnya ada lapisan lumpurnya supaya dia tidak goyang, supaya stabil. Dan itu kegiatannya banyak sekali," papar Yunus.
Evaluasi kemajuan pembangunan smelter dilakukan setiap enam bulan, untuk mendapat rekomendasi Surat Persetujuan Ekspor (SPE). Untuk Freeport telah mendapat SPE pada Maret 2019, dengan begitu ekspor konsentrat perusahaan tersebut diperpanjang selama satu tahun.
Kapasitas smelter yang dibangun Freeport di Gresik sebesar 2 juta ton konsentrat tembaga, fasilitas tersebut ditargetkan dapat beroperasi pada 2020.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pemerintah Ingin Limbah Smelter Dikelola Sesuai Standar Dunia
ESDM: Pelarangan Ekspor Nikel Tak Akan Hambat Pendanaan Smelter
41 Smelter Beroperasi, Indonesia Bakal Stop Ekspor Mineral Mentah di 2020
ESDM: Pembangunan Smelter Harus Tetap Jalan Meski Larangan Ekspor Nikel Dipercepat
Pembangunan Smelter Amman Mineral Baru Mencapai 13,6 Persen
Amman Mineral Tambah Pasokan Tembaga ke Smelter Gresik, Total 100.000 Ton di 2019