ESDM sebut kebocoran pipa gas PGN di Cawang terjadi karena kelalaian sub kontraktor
Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Kementerian ESDM, Soerjaningsih membenarkan bahwa kebocoran pipa terjadi karena pekerjaan yang dilakukan sub kontraktor Adhi Karya dalam memasang tiang pancang.
Pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di depan kantor BNN, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, bocor. Diduga penyebab kejadian ini akibat pengeboran tiang pancang proyek LRT.
Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Kementerian ESDM, Soerjaningsih membenarkan bahwa kebocoran pipa terjadi karena pekerjaan yang dilakukan sub kontraktor Adhi Karya dalam memasang tiang pancang.
-
Bagaimana semburan gas di Bogor terjadi? Semburan tersebut muncul setelah para pekerja hendak menghentikan pencarian sumber air baru. Saat itu mereka merasa putus asa, dan hendak membereskan alat. Di tengah suasana itu, tiba-tiba semburan kencang dengan suara gemuruh muncul di lokasi hingga menghebohkan orang di sana.
-
Kenapa mahasiswa UGM mengembangkan ESDS? Yogi mengatakan bahwa pengembangan ESDS tersebut berawal dari keprihatinan mereka terhadap tingginya kasus stunting di Tanah Air.
-
Kapan Lembaga Eijkman diresmikan? Wacana tersebut akhirnya terealisasi pada tahun 1992 dan laboratorium mulai beroperasi setahun setelahnya lalu diresmikan langsung oleh Presiden Soeharto.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang dimonitor Pertamina melalui PIEDCC? Melalui PIEDCC, Pertamina juga mampu memonitor secara real time ketersediaan energi di seluruh wilayah Indonesia dan bisa mengambil tindakan cepat memenuhi kebutuhan energi jika terjadi lonjakan konsumsi BBM dan LPG, atau keadaan darurat seperti bencana alam.
-
Apa yang dilakukan Pertamina bagi SDM Tanzania Petroleum? Pertamina melalui PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) menggelar Pre Capacity Building dan Capacity Building bagi pekerja TPDC bersama Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI).
"Jadi itu sebabnya adalah sub kontraktor dari pada Adhi karya melakukan pekerjaan tanpa melakukan koordinasi terus melakukan pondasi tiang pancang. Di situ memang banyak jalur pipa," ungkapnya di Ditjen Migas, Jakarta, Selasa (13/3).
Menurut Soerjaningsih, Adhi Karya dan PGN selama ini sudah melakukan koordinasi secara terus-menerus. Namun, kejadian tersebut terjadi karena kelalaian sub kontraktor.
Saat ini, proses penanganan sudah dilakukan adalah dengan mendatangkan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) ke lokasi. "Tapi tadi malam petugas kita ada di lokasi langsung diupayakan mematikan valve (Pengaman/Pemutus Aliran) dan bisa segera di tutup Valve," kata dia.
Selain itu sebagai upaya penanganan, kebutuhan gas konsumen yang terdampak insiden ini disalurkan skema gas terkompresi atau CNG (compressed natural gas).
"Nah ini untuk pelanggan-pelanggan yang terdampak itu dikirim dengan CNG dan ini dalam masa perbaikan maksimum dua kali dua puluh empat jam sudah selesai diperbaiki suplay gasnya aman," tandasnya.
Baca juga:
Sandiaga: Kebocoran pipa gas proyek LRT kesalahan fatal
PGN sebut kebocoran pipa gas di Cawang akibat galian proyek LRT
Pipa gas bocor di Cawang, lalu lintas dialihkan
Pipa bocor, pasokan gas Pertamina ke BUMD Bekasi terhenti
Pipa gas BUMD bocor di Bekasi, muncul semburan berbau seperti minyak