ESDM sebut pembangunan 4.600 MW pembangkit listrik ditunda
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Andy Noorsaman Sommeng mengatakan, pemerintah menghitung ulang pengoperasian pembangkit listrik bagian program kelistrikan 35 ribu MW, untuk menyesuaikan dengan pertumbuhan ekonomi, dengan memundurkan pengoperasian pembangkit.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Andy Noorsaman Sommeng mengatakan, pemerintah menghitung ulang pengoperasian pembangkit listrik bagian program kelistrikan 35 ribu MW, untuk menyesuaikan dengan pertumbuhan ekonomi, dengan memundurkan pengoperasian pembangkit.
"Kami atur berapa kebutuhan pertumbuhan listrik. Kalau dulu kan elasitasnya pertumbuhan dan kebutuhan energi itu 1,5 kalinya pertumbuhan ekonomi," kata Andy, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (24/9).
-
Mengapa Indonesia memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV)? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Bagaimana PLN dan ACWA Power akan membangun proyek ini? Kesepakatan ketiga perusahaan ini akan berlangsung pada business matching di flagship event KTT ASEAN ke-43 yaitu ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang berlangsung pada 5 - 6 September 2023. Kerja sama ini juga menjadi bukti hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Arab Saudi.
-
Bagaimana Pertamina ingin membangun energi berkelanjutan? Dalam mewujudkan NZE 2060, imbuh Nicke, strategi Pertamina yang paling utama adalah bagaimana kita membangun atau memiliki sustainable energy. Sustainable artinya adalah semua material dan bahan bakunya dimiliki Indonesia, suplainya harus ada dan kemudian kita memiliki kemampuan untuk mengolahnya menjadi energi yang lebih baik.
-
Mengapa PLN, ACWA Power, dan Pupuk Indonesia berkolaborasi membangun proyek ini? Kerja sama ini juga menjadi bukti hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Arab Saudi.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Apa yang sedang dibangun oleh PLN untuk memfasilitasi penggunaan energi terbarukan di Indonesia? PLN sendiri saat ini sedang membangun green enabling supergrid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations. “Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid. Sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru," jelas Darmawan.
Menurut Andy, pembangkit yang berpotensi dimudurkan pengoperasianya adalah yang belum melakukan penyelesaian keuangan (financial close) dengan total 15,2 ribu MW. Namun setelah dievaluasi tidak semua pembangkit bisa ditunda pengoperasianya.
Berdasarkan evaluasi tersebut, 6,4 ribu MW dari 15,2 ribu MW tidak bisa ditunda pengoperasianya, karena 3.510 MW merupakan pembangkit Energi Baru Tebarukan (EBT), sedangkan sisanya pembangkit untuk menunjang untuk menjaga kehandalan pasokan listrik.
Selain itu, ada 4.160 ribu MW yang sudah ditandatangani kontrak jual beli listriknya (Power Purchase Agrement/PPA), dengan begitu total pembangkit yang tidak bisa diundur pengoperasianya sebesar 10.560 MW. Sedangkan yang bisa diundur pengoperasianya mencapai 4.600 MW.
"Jadi total ada 10.560 MW yang tidak bisa ditunda sehingga yang dpt ditunda hanya 4.600 MW itu penundaan ya bukan pembatalan," jelasnya.
Menurut Andy, pembangkit yang diundur pengoperasianya pasca 2019, sedangkan paling lama beroperasi pada 2024. "Beroperasinya bertahap, paling lama 2024," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pembangkit listrik 35.000 MW tak beroperasi sesuai target, ini sebabnya
Rupiah anjlok, pembangunan pembangkit 15,2 GW bagian proyek 35.000 MW ditunda
5 Fakta di balik kasus suap PLTU Riau-1, termasuk nasib iklim investasi RI
Menteri Rini resmikan infrastruktur listrik tegangan tinggi pertama di Papua
Salah satu pembangkit terbesar proyek 35.000 MW senilai Rp 6,1 T mulai beroperasi