ESDM sepakat subsidi solar turun jadi Rp 500 per liter
Awalnya, ESDM berniat memangkas subsidi solar sebesar Rp 650 per liter.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said mengaku setuju usulan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang menetapkan subsidi solar sebesar Rp 500 per liter dalam Rancangan APBN Perubahan 2016. Usulan tersebut sudah diajukan ke Badan Anggaran (Banggar) DPR RI untuk disahkan.
"Mengenai subsidi solar, kita tadinya mengusulkan Rp 350 per liter dengan harapan sampai 3-4 bulan ke depan, sampai akhir tahun tidak ada perubahan harga solar. Kemudian, Komisi VII menyepakati Rp 500 per liter, kita cek ke Pertamina dan tim Ditjen Migas, subsidi Rp 500 per liter memungkinkan tidak adanya perubahan harga solar sampai akhir 2016," kata Sudirman saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (15/6).
-
Siapa yang mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM subsidi? Dilansir dari Antara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pernah mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM bersubsidi.
-
Apa yang ingin dicapai dengan mengalihkan subsidi BBM? Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya," tegasnya di Jakarta, Senin (5/8)."Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan," kata Rachmat.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang ditawarkan oleh DPLK BRI kepada UMKM? DPLK BRI Ajak UMKM Persiapkan Dana Pensiun BRI dengan menyelenggarakan kelas edukasi “UMKM Pun Bisa Punya Pensiun” dalam pojok investasi di acara Pesta Rakyat Simpedes (PRS) BRI di Pandaan, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
-
Bagaimana cara pemerintah untuk mengalihkan subsidi BBM? Implementasinya menunggu revisi Peraturan Pemerintah (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak rampung.
-
Mengapa Pertamina mengkaji peningkatan kadar oktan BBM Subsidi? “Kalau misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number lebih baik." Nicke menegaskan, Program Langit Biru Tahap 2 ini merupakan kajian internal di Pertamina dan untuk implementasinya nantinya akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.
Sudirman menegaskan, subsidi Solar sebesar Rp 500 per liter telah dibicarakan dengan semua sub sektor di Kementerian ESDM. Pihaknya, kini hanya tinggal menunggu keputusan di Banggar DPR.
"Seluruh asumsi yang disampaikan Banggar kemarin sudah dibahas di masing-masing sub sektor dalam RDP. Jadi asumsi lifting, asumsi harga minyak, subsidi BBM sudah dibahas di RDP bersama para dirjen. Itu yang menjadi kesepakatan, kita hormati, kita tunggu proses selanjutnya di Banggar," tandasnya.
Baca juga:
Fakta di balik niat Pemerintah Jokowi sunat subsidi Solar dan elpiji
Subsidi dipangkas, Menteri Sudirman pastikan harga Solar tak naik
BPS prediksi dampak pemangkasan subsidi Solar pada inflasi tak besar
Pemerintah bakal pangkas subsidi BBM Solar Rp 650 per liter
Begini proses terbentuknya BBM yang dijual di Indonesia
Pertama kali, Pertamina sewa Susi Air salurkan Solar ke perbatasan
Rendahnya selisih harga bikin konsumsi Pertamax cs meningkat