Fenomena Baru di AS: Lapangan Kerja Lebih Banyak dari Jumlah Pengangguran
Direktur Equator Swarna Investama Hans Kwee mengatakan, fenomena seperti ini terjadi di Amerika Serikat (AS). Masyarakat lebih memilih menjadi pengangguran daripada bekerja. Hal ini membuat lapangan pekerjaan membludak.
Pandemi Virus Corona membuat seluruh negara mengalokasikan banyak bantuan untuk menopang kehidupan masyarakat. Hal ini kemudian membuat sebagian besar masyarakat berhenti bekerja dan mengandalkan bantuan dari pemerintah.
Direktur Equator Swarna Investama Hans Kwee mengatakan, fenomena seperti ini terjadi di Amerika Serikat (AS). Masyarakat lebih memilih menjadi pengangguran daripada bekerja. Hal ini membuat lapangan pekerjaan membludak.
-
Di mana permasalahan tentang tenaga kerja terjadi? Susahnya cari Kerja di Indonesia Sulitnya mencari pekerjaan masih menjadi masalah di Tanah Air Tak hanya karena lapangan kerja yang minim, rendahnya kemampuan pribadi juga jadi sebab kesulitan mencari pekerjaan
-
Di mana kerja sama ini ditandatangani? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Apa yang dimaksud dengan kata kerja aktif? Kata Kerja Aktif adalah kata kerja yang menunjukkan bahwa subyek dalam kalimat melakukan aksi atau menjadi pelaku dari suatu perbuatan.
-
Kapan kerja keras akan terbayar? "Kerja keras terbayar jika kamu cukup sabar untuk menyelesaikannya."
-
Bagaimana cara juragan gabah ini membuka lapangan pekerjaan? Anna lantas merintis usaha kuliner untuk menyerap tenaga kerja di sekitar rumahnya.Ia pun mendirikan Little Garden Anna Cafe & Resto di Desa Kunti sekaligus yang pertama di kampungnya.
-
Bagaimana cara calon pengantin ini mencuri perhatian para pekerja? Baru memasuki pabrik yang penuh dengan para pekerja yang sedang melinting tembakau menjadi rokok, sepasang calon pengantin ini langsung mencuri perhatian para pekerja.
"Job openings and Labor Turnover Survey Departemen Tenaga Kerja menyebut lowongan pekerjaan melampaui jumlah pengangguran. Lebih dari 2 juta pada Juli," ujarnya dalam diskusi online, Jakarta, Jumat (29/10).
Hans mengatakan, saat ini restoran di Amerika Serikat banyak kekurangan tenaga kerja. Kondisi itu berdampak pada antrian yang cukup lama, sebab pelayan tidak ada.
"Terjadi disfungsi pasar tenaga kerja Amerika Serikat di tengah pandemi. Ada teman cerita yang balik dari Amerika Serikat, kalau makan di restoran tempat ada tapi lama kita nunggu. Kenapa? yang melayani nggak ada," katanya.
Dia menambahkan, salah satu penyebab minimnya kemauan bekerja adalah kebijakan pemberian bantuan negara Paman Sam tersebut. Di mana, sejak pandemi pemerintah menggenjot pemberian bantuan untuk menopang kehidupan masyarakat.
"Artinya orang di Amerika tidak mau kerja. Jadi dia lebih baik di rumah terima jobless, banyak terima bantuan. Awal pandemi USD1.200 lalu USD600 zaman Trump. Lalu Biden USD1.400 jadi terima uang terima terus. Jadi tidak perlu kerja," katanya.
Saat ini, pekerja dan pemberi kerja sedang bernegosiasi agar upah yang diterima tidak lebih kecil dibanding bantuan yang diberikan pemerintah. "Mereka lagi bernegosiasi gaji lebih tinggi baru mau kerja. Ini yang menyebabkan pasar tenaga kerja, lapangan kerja banyak, yang kerja tidak ada," tandasnya.
Baca juga:
Universitas Syariah Diminta Tingkatkan Kompetensi Ciptakan Lulusan Siap Kerja
Wapres Ma'ruf Sebut Kualitas SDM Masih jadi Penghambat Pengembangan Ekonomi Syariah
Pemerintah akan Tambah Penerima BSU Sebanyak 1,6 Juta Orang
84 Persen Pekerja di Jabar Belum Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Jokowi Harap PT Biodiesel PT Jhonlin Agro Raya Buka Lapangan Kerja untuk Masyarakat
AS Larang Impor Produk Sarung Tangan Supermax Malaysia karena Dugaan Kerja Paksa