Fokus sektor UKM, Panin Syariah target salurkan kredit Rp 3,8 T
Perolehan dana pihak ketiga (DPK) dipatok mencapai Rp 4 triliun tahun ini.
PT Panin Bank Syariah Tbk (PNBS) mematok target pembiayaan sepanjang 2014 meningkat sebesar Rp 2,6 triliun menjadi Rp 3,8 triliun dengan porsi terbesar masih dari sektor Usaha Kecil Menengah (UKM).
"Kami target naik Rp 2,6 triliun jadi Rp 3,8 triliun. 70 persen UKM," kata Direktur Utama PNBS Denny Hendrawati di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (15/1).
-
Kapan Alfred Budiman berhenti bekerja di bank? Saya kerja di bank itu sejak 2020 dan resign kemarin pada Mei 2023, karena dulu tiap bulan saya ada gaji yang masuk ke rekening. Nah kalau sekarang, saya justru harus nabung di tanggal gajian,” terangnya.
-
Siapa yang menjamin simpanan nasabah di bank? LPS hanya akan menjamin simpanan nasabah sampai jumlah Rp2 miliar.
-
Siapa saja yang bisa mendapatkan gaji tinggi di bidang perbankan? Pekerjaan dengan gaji tinggi selanjutnya adalah manajer perbankan, mulai dari tahap Regional, Senior, hingga General Manager (GM). Sebagai contoh, gaji seorang manajer perbankan bisa mencapai Rp25 juta sampai Rp40 juta. Sementara itu, di level regional, gaji manajer perbankan bisa mencapai Rp80 juta hingga Rp150 juta.
-
Kapan penandatanganan kerja sama BNI dan Bank Lampung dilakukan? Acara penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan antara Division Head Card Business BNI Grace Situmeang bersama Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat, di Menara BNI, Jakarta, Kamis (7/9).
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
Sementara itu, perolehan dana pihak ketiga (DPK) dipatok mencapai Rp 4 triliun tahun ini dari Rp 2,87 triliun kelolaan saat ini. Untuk rasio pembiayaan terhadap simpanan (Funding to Deposit Ratio/FDR) akan ditingkatkan menjadi 100 persen dari 90 persen saat ini.
"Ingin FDR 100 persen sehingga dengan modal yang ada, CAR bagus sehingga harus jaga CAR 19 persen. Dengan modal masuk CAR akan tinggi lagi. 80 persen dana IPO untuk ekspansi. Sisanya infrastruktur," papar Denny.
Perseroan juga berencana menambah kantor cabang sebanyak 20 kantor dari saat ini berjumlah 30 kantor cabang. "Penambahan ini sesuai dengan menuju ritel banking, kerja sama dengan LKMS, itu butuhkan chanel dan tambahan infrastruktur," tutup Denny.
Baca juga:
Kemampuan perempuan kelola keuangan jadi kekuatan ekonomi bangsa
Berambisi naik tingkat, Bank Panin Syariah tambah modal
Perempuan dominasi wirausaha Indonesia
Setara utang negara, perputaran uang di Jakarta capai Rp 2.000 T
Pengusaha muda DKI ingin perbanyak UKM berbadan hukum