ForBali: Investor harusnya lanjutkan reklamasi Teluk Serangan
"Hotel di Bali Selatan sudah terlalu banyak , kalau mau reklamasi di Bali Utara masih banyak ruang."
Forum Rakyat Bali (ForBALI) berkeras menolak Reklamasi Teluk Benoa. Itu diperlihatkan lewat unjuk rasa yang digelar di Jakarta, kemarin.
Ketimbang Teluk Benoa, mereka mendorong reklamasi Teluk Serangan. Ini agar terjadi pemerataan ekonomi antara Bali Utara dan Selatan.
-
Kapan Desa Bedulu mencapai puncak kejayaan sebagai pusat peradaban Bali? Kerajaan Bedulu mencapai puncak kejayaan saat pemerintahan Maha Raja Sri Astasura Ratna Bumi Banten.
-
Bagaimana Etihad Airways mempromosikan wisata di Bali? Dengan pemesanan yang melalui etihad.com, tamu yang terbang ke Bali melalui Abu Dhabi bisa menambah masa inap hotel gratis dengan program Persinggahan Abu Dhabi dari Etihad.
-
Kenapa Telkom yakin Indibiz bisa bersaing dengan kompetitor di Bali? Pihaknya yakini dapat bersaing dengan sejumlah kompetitor yang sudah ada sebelumnya di Bali. Antara lain karena pengelola Indibiz sudah berpengalaman sebelumnya dalam mengelola Indihome.
-
Apa yang diresmikan oleh Etihad Airways di Bali? Pendaratan ini menandai peluncuran layanan reguler antara Abu Dhabi dengan Bali.
-
Dimana letak Desa Bedulu, pusat peradaban Bali di masa silam? Desa Bedulu di Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar diduga kuat merupakan salah satu desa yang menjadi pusat peradaban Bali pada masa silam.
-
Bagaimana Miss Universe Indonesia-Bali membantu dalam mempromosikan Bali? “Hal paling terpenting juga bagaimana kita untuk memperkuat sektor promosi untuk membangun citra yang baik menjadikan bali sebagai destinasi terbaik di dunia dari sektor alam dan budayanya dan melalui peningkatan kualitas pengelolaan daerah wisata secara profesional,” lanjutnya.
"Harusnya teruskan reklamasi Teluk Serangan. Hotel di Bali Selatan sudah terlalu banyak , kalau mau reklamasi di Bali Utara masih banyak ruang," ujar juru bicara Forum Rakyat Bali Made Bawayasa dalam keterangan tulis, Senin (21/3).
Direktur PT Tirta Wahana Bali Internasional (TWBI) Leemarvin Lieano menilai wajar ada aksi penolakan reklamasi Teluk Benoa. Menurutnya, aksi tersebut tak mengganggu konsentrasi pihaknya dalam memenuhi seluruh persyaratan reklamasi ditetapkan pemerintah.
"Adanya pro-kontra merupakan hal yang wajar, ada yang kontra, tetapi yang pro juga banyak," katanya.
"Fokus kami saat ini bukan kesana, melainkan berkonsentrasi untuk dapat memenuhi seluruh persyaratan sesuai aturan dan regulasi yang ditetapkan Pemerintah."
Leemarvin mengklaim pihaknya telah merencanakan reklamasi Teluk Benoa dengan matang. Makanya dia berani mengungkapkan bahwa perluasan daratan tersebut bisa mendatangkan manfaat untuk masyarakat Bali.
"Rencana ini kami jalankan dengan semangat untuk membangun Bali dan Indonesia pada umumnya, bukan sebaliknya."
(mdk/yud)