FOTO: 17 Agustus 2024, Pertamina Siap Luncurkan BBM Rendah Sulfur Setara Euro IV
Dengan standar Euro IV, BBM ini diharapkan dapat membantu mengurangi polusi udara dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
VP Corporate Communication PT Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan pihaknya tengah melakukan pendalaman dan pencarian bahan campuran. Foto: Liputan6.com / Angga Yuniar
FOTO: 17 Agustus 2024, Pertamina Siap Luncurkan BBM Rendah Sulfur Setara Euro IV
PT Pertamina (Persero) mengungkapkan kabar terbaru mengenai rencana peluncuran bahan bakar minyak (BBM) jenis baru dengan kandungan rendah sulfur pada 17 Agustus 2024. Foto: Liputan6.com / Angga Yuniar
Pengumuman disampaikan oleh VP Corporate Communication PT Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, yang menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan pendalaman dan pencarian terhadap bahan campuran yang bakal digunakan untuk menghasilkan BBM dengan spesifikasi setara Euro IV atau kandungan sulfur 50 part per million (ppm). Foto: Liputan6.com / Angga Yuniar
Peluncuran BBM rendah sulfur ini merupakan bagian dari upaya Pertamina untuk mendukung target pemerintah dalam menurunkan kadar emisi sulfur dioksida (SO2) yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Foto: Liputan6.com / Angga Yuniar
- BBM Rendah Sulfur Segera Dirilis, Pemerintah Jamin Harga Bensin Pertamina Tidak Naik
- Pertamina Dinilai Siap Salurkan BBM Rendah Sulfur, Kilang Balongan Produksi 900.000 Barel per Bulan
- Pertamina Kembangkan Produk BBM Rendah Sulfur, Harganya Bakal Disubsidi?
- Indonesia Bakal Punya BBM Jenis Baru Lebih Ramah Lingkungan, Setara Euro 5
Dengan standar Euro IV, BBM ini diharapkan dapat membantu mengurangi polusi udara dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Foto: Liputan6.com / Angga Yuniar
Antrean warga saat melakukan pengisian bahan bakar kendaraan di SPBU di Jakarta, Barat, Minggu (21/7/2024) di tengah rencana Pertamina yang siap meluncurkan bahan bakar minyak (BBM) jenis baru dengan kandungan rendah sulfur pada 17 Agustus 2024 mendatang. Foto: Liputan6.com / Angga Yuniar