Gaji PNS 2024 Naik, Diumumkan Presiden Jokowi Besok
"Bapak presiden nanti akan sampaikan RUU APBN 2024 ya pada tanggal 16 Agustus," kata Menkeu Sri Mulyani.
Kenaikan gaji PNS 2024 akan diumumkan berbarengan dengan RUU APBN 2024 dan Pidato Nota Keuangan di Gedung DPR.
Gaji PNS 2024 Naik, Diumumkan Presiden Jokowi Besok
Jokowi Segera Umumkan Kenaikan Gaji PNS 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan kenaikan gaji PNS 2024 besok, 16 Agustus 2023. Rencana kenaikan gaji PNS 2024 akan diumumkan berbarengan dengan RUU APBN 2024 dan Pidato Nota Keuangan di Gedung DPR. Hal ini sebelumnyan telah diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani di Istana Negara pada Mei 2023 lalu. Saat itu, Sri Mulyani menyatakan jika pemerintah tengah menggodok besaran kenaikan gaji PNS atau aparatur sipil negara (ASN) atau PNS.
Sri Mulyani menerangkan, jadwal penyampaian RUU APBN 2024 adalah 16 Agustus 2023 mendatang. Saat pengumuman, baru diketahui berapa besaran kenaikan gaji PNS di tahun 2024.
“Bapak presiden nanti akan sampaikan RUU APBN 2024 ya pada tanggal 16 Agustus," ujar Sri Mulyani di Istana Negara, Selasa (30/5).
Ada beberapa hal yang dibahas. Yakni, besaran kenaikan gaji PNS, TNI/Polri, dan bagi pensiunan.
"Salah satu yang sedang kita hitung secara serius, detail adalah kenaikan gaji ASN, TNI/Polri dan pensiunan. Jadi supaya enak dan (tak) tegang terus, (tunggu) tanggal 16 Agustus," jelas Sri Mulyani.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata menyatakan pemerintah tengah membahas terkait Rencana APBN 2024 dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF). Dalam hal ini penganggaran gaji PNS maupun PNS masuk ada di pembahasan belanja pegawai.
“Mengenai APBN 2024 tentunya nanti akan disampaikan bersamaan dengan RAPBN 2024 yang saat ini sedang mulai pembahasannya dengan KEM PPKF,” kata Isa.
Nantinya, terkait gaji PNS tahun 2024 nanti akan diputuskan bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sehingga Isa meminta semua pihak untuk menunggu terkait kebijakan gaji PNS tersebut.
“Kita tunggu saja sampai nanti bapak Presiden (Jokowi) akan menyampaikannya,” tutup Isa.