Game online Wukong Bikin Wisata Shanxi China Melonjak Drastis
Game blockbuster yang dirilis pada 20 Agustus ini telah menjadi hit baik di dalam maupun luar negeri.
Sebuah provinsi di Cina utara yang tidak pernah menjadi tempat wisata yang populer tiba-tiba menarik banyak orang berkat game online baru yang sangat populer, Black Myth: Wukong, yang memuat adegan dari daerah tersebut.
Game blockbuster yang dirilis pada 20 Agustus ini telah menjadi hit baik di dalam maupun luar negeri, terjual sebanyak 8,4 juta kopi dalam tiga hari pertama. Dari 36 lokasi utama tempat pengambilan gambar adegan, 27 berlokasi di daerah Shanxi di Cina utara, sekitar 500 km dari Beijing.
- Bongkar Praktik Judi Online Dikendalikan WNA Asal China, Bareskrim Kembali Blokir Aset Rp36,8 Miliar
- Tak Selalu Buat Begadang, Ini Sejumlah Game yang Bisa Buat Tidur Lebih Nyenyak
- 60 Game Tebak-Tebakan Lucu yang Menghibur dan Tertawa, Jawabannya Bikin Mikir Keras
- Bikin Ngeri! Bocah Laki-laki Lagi Asyik Main Ponsel Tiba-tiba Didatangi Macan Tutul, Sikapnya Justru Ramai Disorot
Dilansir dari South China Morning Post (SCMP) dalam seminggu terakhir, Shanxi menyaksikan pesatnya perkembangan sektor pariwisata karena banyak orang bepergian ke tempat-tempat yang muncul dalam permainan. Salah satu tempat tersebut adalah Xiaoxitian Tour Zone di daerah Xi, sebuah kuil Buddha yang dibangun sejak Dinasti Ming (1368-1644). Penjualan tiket untuk tempat tersebut telah meningkat tiga kali lipat baru-baru ini, demikian dilaporkan 21st Business News.
Manajernya mengatakan kepada media bahwa mereka akan menjual lebih banyak tiket melalui platform penjualan daring dan akan menambahkan konten dari Black Myth: Wukong ke situs web kuil.
Menurut Meituan.com, penelusuran objek wisata di Shanxi pada hari yang sama saat game tersebut diluncurkan naik 156 persen dibandingkan dengan hari yang sama tahun lalu. Tiga tujuan yang paling banyak dicari adalah Gua Yungang, Pagoda Kayu Kuil Fogong di daerah Ying, dan Menara Bangau.
Statistik dari Tuniu, sebuah platform perjalanan, menunjukkan bahwa pengunjung ke Shanxi melonjak sebesar 50 persen pada bulan Agustus dibandingkan Juli, sementara pemesanan hotel meningkat lebih dari dua kali lipat.
"Saya dari Mongolia Dalam. Saya ingin melihat seperti apa tempat-tempat dalam permainan ini di dunia nyata," kata seorang turis yang mengunjungi Pagoda Kayu kepada stasiun penyiaran negara CCTV.
Sun Jiajun, direktur pengembangan pariwisata daerah Ying, mengatakan sebagian besar pengunjung dalam seminggu terakhir mengetahui Pagoda Kayu melalui permainan daring. Mayoritas telah melakukan perjalanan dari Beijing, Shanghai dan provinsi Zhejiang di China timur, CCTV melaporkan.
Asal usul Black Myth, Wukong
Black Myth: Wukong diadaptasi dari novel Journey to the West yang dianggap sebagai salah satu karya klasik Tiongkok kuno terhebat. Novel ini merupakan kisah ziarah biksu Buddha Cina Xuanzang, yang melakukan perjalanan ke India pada abad ke-7 untuk mencari dan mengumpulkan kitab suci Buddha.
Dalam perjalanannya, Xuanzang dilindungi oleh ketiga muridnya, di antaranya Sun Wukong, yang terkenal sebagai Raja Kera, adalah yang tertua dan paling cakap. Sisi Shanxi yang muncul dalam permainan memiliki sumber daya yang kaya, gua kuno, dan arsitektur klasik.
Daerah tersebut sebelumnya gagal menjadi tujuan wisata utama terutama karena kurangnya transportasi antara objek wisata utamanya dan kurangnya promosi oleh otoritas setempat, kata para ahli. Baru-baru ini, profilnya telah berubah secara dramatis dengan dirilisnya sekitar 20 klip video di Bilibili.com yang menangkap tempat-tempat indahnya, termasuk serangkaian video bernama Perjalanan ke Shanxi bersama Wukong .
Shanxi bukan satu-satunya tempat di China yang memanfaatkan sorotan yang dibawa oleh permainan tersebut untuk meningkatkan pariwisatanya.
Lianyungang, sebuah kota di provinsi Jiangsu timur yang mengklaim sebagai kampung halaman Raja Kera, mengumumkan bahwa pemain yang menyelesaikan semua misi berhak mendapatkan kunjungan gratis ke Gunung Huaguo yang terkenal di kota itu.