Gantikan Budi Waseso Jadi Dirut Bulog, Bayu Krisnamurthi Punya Kekayaan Nyaris Rp20 Miliar

Gantikan Budi Waseso Jadi Dirut Bulog, Bayu Krisnamurthi Punya Kekayaan Nyaris Rp20 Miliar

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir resmi mengangkat Bayu Krisnamurthi sebagai Direktur Utama Perum Bulog menggantikan Budi Waseso.

Pengangkatan ini diatur dalam Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-341/MBU/12/2023 tanggal 1 Desember 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perum BULOG.

Lantas siapa Bayu Krisnamurthi dan berapa kekayaan yang dimilikinya?

Dalam catatan Merdeka.com, Bayu Krisnamurthi merupakan alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB). Dia menempuh pendidikan Sarjana Agribisnis dan lulus pada tahun 1987.

Selanjutnya, Bayu menempuh Magister Sains di bidang Ekonomi Pertanian di kampus yang sama dan lulus pada tahun 1991. Setelah itu, Bayu menempuh gelar Doktoralnya di bidang Ekonomi Pertanian, masih di IPB, dan lulus pada tahun 1998.

Setelah menjadi alumnus, Bayu pun didapuk menjadi dosen di IPB sejak tahun 1998 hingga tahun 2004. Selain itu, Bayu diangkat sebagai Direktur Eksekutif Pusat Studi Pembangunan IPB pada tahun 2000 hingga 2002, Direktur Pusat Studi Pembangunan IPB pada 2002 hingga 2005, dan Direktur Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan IPB pada tahun 2005 sampai 2006.

Sejak tahun 2005 hingga 2008, Bayu menjadi Staf Ahli Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Penanggulangan Kemiskinan. Bayu pun aktif sebagai Pelaksana Harian Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Pertanian dan Kelautan, Dewan Pengawas Perum Bulog, dan Ketua Tim Koordinasi Stabilitasi Pangan Pokok.

karir Bayu tertinggi di pemerintahan diawali menjadi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) di Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun, Pada tanggal 18 Oktober 2011, Presiden SBY meotasi Bayu dari kursi Wamentan menjadi Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag). 

Posisi Wamentan kemudian diserahkan kepada Rusman Heriawan. Sementara Bayu menggantikan Mahendra Siregar yang dirotasi menjadi Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu). Selain itu, Bayu Krisnamurthi tercatat sebagai Komisaris Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI.

 Berapa Kekayaan Bayu?

Melansir laman LHKPN, kekayaan Bayu saat menjabat Komisaris Utama PT RNI mencapai Rp19,77 miliar. Nilai kekayaan tersebut dilaporkan untuk periode 31 Maret 2023.

Tercatat, kekayaan Bayu terbesar disumbangkan atas kepemilikan aset berupa kas dan setara kas senilai Rp13,27 miliar. Selanjutnya, Dirut Bulog tersebut juga memiliki aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp5,47 miliar. Aset tersebut berada di Bogor dan Depok yang diperoleh dari hasil sendiri.

Bayu juga memiliki aset berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp980,35 juta. Rinciannya, mobil Toyota Innova 2022 senilai Rp329 juta dari hasil sendiri, Honda HRV 2018 senilai Rp222 juta dari hasil sendiri, Toyota Foxy 2022 senilai Rp 250 juta dari hasil sendiri, Honda Brio 2021 senilai Rp170 juta dari hasil sendiri, dan motor Honda Vario 2007 Rp9,3 juta dari hasil sendiri.

Terakhir, Bayu memiliki aset berupa harta bergerak lainnya senilai Rp 41 juta. Dengan ini, total nilai kekayaannya mencapai Rp19,77 miliar.