Gas elpiji 3 Kg makin langka, warga Purwakarta resah
"Kalau ada kami harus berebut," kata Anggi.
Kelangkaan gas elpiji 3 Kg masih terjadi di Purwakarta, Jawa Barat. Untuk mendapatkannya, warga terpaksa harus berkeliling hingga ke sejumlah wilayah demi memperoleh gas melon itu.
Menurut warga, kelangkaan gas ukuran 3 Kg itu terjadi secara merata hampir dalam sebulan terakhir. Stok gas mulai dari warung hingga pangkalan kosong.
-
Apa yang dijual oleh mantan tukang cuci piring tersebut di gerobak bajaj? Sesuai namanya, menu yang dijual adalah beberapa jenis pasta, spageti dan varian pizza.
-
Apa yang dijual di warung Bu Ratmini dan Pak Wiarji? Pak Wiarji bercerita, di warung itu ia dan istrinya menjual aneka makanan dan minuman. Namun tak semua makanan bisa mereka hidangkan. Bu Ratmini mengaku sudah tidak bisa lagi memasak gorengan karena keterbatasan fisik yang ia miliki.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Apa yang ditawarkan oleh Giri Tirta Kahuripan di Purwakarta? Giri Tirta Kahuripan adalah sebuah resort yang terkenal dengan kolam renang skypool-nya yang menawarkan pemandangan alam Purwakarta dari ketinggian. Resort ini juga menyediakan berbagai wahana permainan seperti water slide, futsal, flying fox, kendaraan ATV, agrowisata manggis, dan sepeda air.
-
Apa yang dijual Epy Kusnandar di warungnya? Warung bernama Warung Sambal Dadak ini berlokasi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, dan menawarkan pengalaman kuliner unik dengan buka dari jam 3 pagi.
-
Apa saja kuliner khas Jawa yang dijual di Warung Mbah Rajak? Warung Mbah Rajak menjual berbagai macam makanan tradisional Jawa, mulai dari kudapan, lauk pauk, hingga makanan berat dengan porsi kecil.
"Dengan kondisi ini kami warga mulai dibuat resah, sangat sulit. Kalau ada kami harus berebut," kata Anggi, salah seorang warga yang tinggal di Jalan Marga Luyu, Munjul Jaya, Purwakarta Kota. Kamis (17/3).
Warga kemudian mendatangi salah satu pengkalan gas elpiji, dan mereka juga harus rela antre selama berjam - jam. Tidak hanya itu pihak pangkalan juga menerapkan pembatasan pembelian yaitu satu orang hanya bisa membeli satu tabung gas elpiji.
"Di sini ada, tapi harus pakai KTP, dan tidak boleh lebih dari satu," ujar Anggi.
Sementara, tujuan dari pembelian dengan syarat melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) guna menghindari pembelian atau aksi borong yang dilakukan warga dari luar wilayah itu.
"kalau di sini ya untuk warga sini, yang luar mah gak saya kasih. Kalau yang di luar yang di kasih warga yang di sini masih kekurangan," kata pengelola salah satu pangkalan, Jejen.
Dalam sehari, pihak pangkalan dari agen hanya mendapat jatah antara 100 hingga 110 tabung gas elpiji. Jumlah tersebut sangat tidak mencukupi pasalnya keberadaan pangkalan harus melayani warga satu Kelurahan.
"Mudah-mudahan jumlahnya terus ditambah, kalau saat ini di bilang kurang memang benar-benar kekurangan," tutup Jejen.
Baca juga:
Elpiji 3 kilogram di Purwakarta langka, warga kelimpungan
Kecurangan pengisian BBM di SPBU sudah terjadi sejak lama
Cek kualitas produk pangan, Sudin KPKP sidak 4 pasar di Jaksel
Tempat pengoplosan elpiji di kompleks Legenda Wisata Bogor meledak
Daging sapi dicampur celeng, pengusaha salahkan pemerintah Jokowi
Pemerintah diminta hati-hati tetapkan harga baru BBM