Gebrakan Tyas, bos BUMN 28 tahun majukan Taman Wisata Candi
Tahun ini, Tyas akan menerapkan sistem tiket elektronik di Taman Wisata Borobudur, Prambanan, serta Ratu Boko.
Laily Prihaningtyas, sejak 16 Desember 2013 lalu sudah resmi dilantik menjadi Direktur Utama PT Taman wisata Candi (TWC) Borobudur Prambanan Ratu Boko. Tyas, sapaan akrabnya ketika dilantik belum genap berusia 28 tahun. Namun Menteri BUMN Dahlan Iskan tetap memercayakan komando wisata candi kepada perempuan gelar master bidang akuntansi dari Tilburg University, Belanda tersebut.
Belum genap sebulan menjabat, Tyas sudah mempunyai rencana atau gebrakan dalam memajukan wisata candi di Pulau Jawa tersebut. Dalam tahun ini, Tyas akan membuat tiket elektronik bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke candi Borobudur Prambanan serta Ratu Boko.
"kita memang rencana mau e-ticketing, tapi ini masih dibicarakan pola dan teknisnya bagaimana, harapannya Taman Wisata sudah bisa jalan dan nantinya integrated dengan corporate web," ucap Tyas kepada merdeka.com lewat pesan singkatnya di Jakarta, Selasa (14/1).
Namun demikian, gebrakan baru ini masih dibicarakan di tingkat persetujuan rekan kerja. Tyas berharap tahun ini, Taman Wisata Candi sudah menggunakan tiket elektronik.
"Nanti kalau sudah final saya baru bisa kasih info yang lebih jelas. Iya tahun ini saya rasa harus ya. Ini sudah wacana dari kemarin kemarin, tapi memang level eksekusinya yang masih kurang," tutupnya singkat.
PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko adalah salah satu BUMN yang bergerak dalam usaha pengelolaan obyek wisata candi. BUMN tersebut melakukan pengelolaan berdasarkan petunjuk teknis Direktorat Sejarah dan Purbakala, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia.
Sebelumnya, pengangkatan Tyas ini memakan 'korban'. Sebelum mengangkat Tyas secara aklamasi, Menteri BUMN Dahlan Iskan telah menandatangani pengangkatan direksi PT TWC. Di mana direktur utama PT TWC adalah Ricky Siahaan, namun seminggu setelah itu, Dahlan langsung mencabut surat pengesahan Ricky dan secara aklamasi mengangkat Laily Prihaningtyas.