Gelar RUPST, BRI Sebar Dividen 50 Persen ke Pemegang Saham
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) (Persero) mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dalam rapat tersebut, perseroan membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya sebesar Rp 16,1 triliun atau 50 persen dari laba bersih tahun 2018 yang sebesar Rp 32,3 triliun.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) (Persero) mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dalam rapat tersebut, perseroan membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya sebesar Rp16,1 triliun atau 50 persen dari laba bersih tahun 2018 yang sebesar Rp32,3 triliun.
"Telah dilaksanakan RUPST 2019. Adapun ringkasan hasil RUPS menyetujui laba bersih Rp32,3 triliun, dengan dividen 50 persen atau Rp16,1 triliun ditetapkan sebagai dividen tunai dan dibagikan ke pemegang saham," kata Direktur Utama BRI Suprajarto, dalam konferensi pers, di Kantor BRI, Jakarta, Rabu (15/5).
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Kapan Alfred Budiman berhenti bekerja di bank? Saya kerja di bank itu sejak 2020 dan resign kemarin pada Mei 2023, karena dulu tiap bulan saya ada gaji yang masuk ke rekening. Nah kalau sekarang, saya justru harus nabung di tanggal gajian,” terangnya.
-
Bagaimana BNI bertransformasi menjadi Bank Negara Indonesia 1946? Berdasarkan UU Nomor 17 tahun 1968, BNI resmi bertransformasi. BNI ditetapkan menjadi Bank Negara Indonesia 1946.
Menurut Suprajarto, sisa laba bersih yang sebesar Rp16,1 triliun ditetapkan sebagai saldo modal ditahan. Ini diharapkan mampu memenuhi ekspansi bisnis perseroan ke depan.
"Sebesar 50 persen atau Rp16,1 triliun akan digunakan sebagai saldo laba ditahan," imbuhnya.
Pembagian dividen sebesar Rp16,1 triliun ini juga lebih besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp13,04 triliun. Dia melanjutkan, sebagai pemegang saham mayoritas, Pemerintah akan menerima deviden sebesar Rp9,17 triliun.
"Khusus dividen pemerintah 56,75 persen atau Rp9,17 triliun," jelasnya.
Selain itu, RUPST juga memutuskan untuk merombak jajaran dewan Komisaris. Di mana Wahyu Kuncoro sebagai Wakil Komisaris Utama menggantikan posisi yang sebelumnya diduduki oleh Gatot Trihargo, dan Hendrikus Ivo sebagai Komisaris Independen menggantikan Mahmud.
"Sedangkan untuk jajaran direksi, Alhamdulillah masih sama," tandasnya.
Dengan demikian, berdasarkan keputusan RUPST 2019, maka susunan Dewan Komisaris dan Jajaran Direksi Bank BRI adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama: Andrinof A Chaniago
Wakil Komisaris Utama: Wahyu Kuncoro
Komisaris: Nicolaus Teguh Budi Harjanto
Komisaris: Hadiyanto
Komisaris Independen: A. Fuad Rahmany
Komisaris Independen: A. Sonny Keraf
Komisaris Independen: Rofikoh Rokhim
Komisaris Independen: Hendrikus Ivo
Baca juga:
BRI Siapkan Layanan Terbaik Bagi Kementerian Pertahanan RI
Luncurkan Kartu Tani, BRI Gelontorkan Rp 6 Triliun
Kementerian BUMN Bantah Kabar BRI Akuisisi Jiwasraya
Dukung Kejuaraan Trampolin, BRI Sebar Brizzi Edisi Khusus Hingga Diskon 60 Persen
Dukung Pemerintah Genjot Pariwisata, Bank BRI Angkat UMKM di Halal Park
Gandeng Nissan Hingga Mitsubishi, BRI Luncurkan Kredit Mobil Ramah Lingkungan