Goodyear Bakal Tutup Pabrik di Malaysia, 550 Karyawan di-PHK
Penutupan pabrik Goodyear di Malaysia bagian dari rencana spesifik untuk menghasilkan pengurangan biaya tahunan sebesar USD1 miliar
Keputusan untuk menutup pabrik Goodyear merupakan bagian dari program transformasi keuangan induk perusahaan untuk memangkas biaya dan tetap kompetitif di pasar.
Goodyear Bakal Tutup Pabrik di Malaysia, 550 Karyawan di-PHK
Goodyear Bakal Tutup Pabrik di Malaysia, 550 Karyawan di-PHK
- Penjualan Lesu, Raksasa Otomotif Ini Bakal PHK Puluhan Ribu Karyawan dan Tutup Tiga Pabrik
- Utang Menumpuk dan Perusahaan Banyak Masalah, Boeing Bakal Pecat 17.000 Karyawan
- Perusahaan Grup Otomotif MPMX Raup Laba Rp327 Miliar di Semester I-2024, Salah Satunya Disumbang Penjualan Mobil Bekas
- Gaji Karyawan Bulan November Dicicil, Dirut PT DI Ungkap Kondisi Perusahaan Sebenarnya
Produsen ban asal Amerika Serikat (AS), Goodyear mengatakan akan menutup pabriknya di Shah Alam, Malaysia mulai 30 Juni tahun ini.
Penutupan pabrik ini akan berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 550 karyawannya.
Presiden Goodyear Asia Pasifik, Nathaniel Madarang mengatakan, keputusan untuk menutup pabrik Goodyear merupakan bagian dari program transformasi keuangan induk perusahaan untuk memangkas biaya dan tetap kompetitif di pasar.
"Goodyear Forward adalah program transformasi yang dirancang untuk mengoptimalkan jejak dan portofolio kami, memberikan peningkatan margin yang signifikan, dan menciptakan nilai bagi pemegang saham," kata Nathaniel dalam keterangannya dikutip Malaymail, Jumat (8/3).
Dia menyebut, penutupan pabrik Goodyear di Malaysia bagian dari rencana spesifik untuk menghasilkan pengurangan biaya tahunan sebesar USD1 miliar. Atau setara RM4,7 miliar pada tahun 2025.
"Ini memastikan kami tetap bertahan di masa depan. kompetitif dan diposisikan sebagai pemimpin industri," ungkapnya.
Nathaniel berjanji perusahaan akan bersikap adil terhadap 550 karyawan yang menjadi korban PHK. Nantinya, penghentian karyawan ini akan dilakukan dengan hormat dan transparan selama proses berlangsung.
"Keputusan ini tidak diambil dengan mudah, namun kami harus mengambil keputusan ini demi kepentingan jangka panjang bisnis dan pelanggan kami,” imbuhnya.
Diketahui, keterlibatan Goodyear di Malaysia dimulai pada tahun 1908 ketika The Goodyear Orient Company, sebuah perusahaan pembelian karet, didirikan di Singapura untuk membeli karet dari perkebunan di Malaysia dan Indonesia.
Penjualan produk Goodyear di Malaysia dimulai pada tahun 1929 melalui kantor Goodyear Sales Company yang didirikan di Singapura.
Ban Goodyear juga dipasang pada mobil produksi lokal pertama Malaysia, Proton Saga pada tahun 1985.
Setelahnya, perusahaan terus melayani pasar lokal dengan ban yang diimpor dari pabriknya di Thailand, Indonesia, Tiongkok, dan Taiwan.