Grab Undang Startup Lokal untuk Akselerasi Bisnis dan Ekonomi Digital di Indonesia
Program akselerator ini akan berfokus untuk menjaring startup dengan model bisnis Direct-to-Consumer (D2C) terutama bidang retail dan kecantikan (beauty).
Pendaftaran program GVV Batch 7 dibuka sejak 13 Juni 2024 dan akan ditutup pada 4 Juli 2024. Pengumuman startup terpilih akan dilakukan pada pertengahan Juli 2024.
Grab Undang Startup Lokal untuk Akselerasi Bisnis dan Ekonomi Digital di Indonesia
Grab Undang Startup Lokal untuk Akselerasi Bisnis dan Ekonomi Digital di Indonesia
- Empat Startup Finalis GVV Pamer Potensi Bisnis di Depan 100 Calon Investor, Ini Dia Daftarnya
- Mengenal Mekaarpreneur, Program Pemberdayaan Intensif Besutan PNM
- Terungkap, Penyebab Start-up di Indonesia Banyak yang Berguguran
- Grab Indonesia Bagikan Dana Abadi Senilai Rp16 Miliar untuk Pengemudi Ojol hingga Pemilik Merchant Grab
Perusahaan teknologi, Grab Indonesia kembali membuka pendaftaran program akselerator Grab Ventures Velocity (GVV). Program ini sebagai bentuk konsistensi perusahaan dalam menjalankan komitmen untuk mendukung pertumbuhan dan membimbing para penggiat bisnis startup lokal tahap awal (post-seed).
Pendaftaran program GVV Batch 7 dibuka sejak 13 Juni 2024 dan akan ditutup pada 4 Juli 2024. Pengumuman startup terpilih akan dilakukan pada pertengahan Juli 2024.
Sejak pertama kali diadakan pada 2018, program akselerator GVV telah meluluskan 36 startup dari berbagai negara di Asia Tenggara. Beberapa di antaranya berasal dari Indonesia, seperti Haus!, iSeller, Mangkokku, Majoo, dan Qoala.
Pasca program berakhir, alumni GVV berhasil mempraktikkan hasil pembelajaran dan mencatatkan berbagai pencapaian baru, mulai dari pertumbuhan bisnis hingga putaran pendanaan lanjutan.
"Tidak hanya berfokus pada UMKM dan ESG, GVV tahun ini memperluas cakupannya ke sejumlah model bisnis untuk memaksimalkan manfaat teknologi di berbagai sektor, sehingga semakin banyak startup lokal yang mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia," ungkap Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi di Jakarta, Kamis (20/6).
Mengusung tema “Digital Ignition: Catalyzing Indonesian Startups for Sustainable Success", GVV Batch 7 kembali didukung oleh firma modal ventura Alpha JWC Ventures dan media Tech in Asia.
Bersama dengan mitra strategis ini, program akselerator ini akan berfokus untuk menjaring startup dengan model bisnis Direct-to-Consumer (D2C) terutama bidang retail dan kecantikan (beauty), serta startup yang bergerak di bidang social commerce, keberlanjutan (ESG), pengembangan UMKM (MSME enablement), dan manajemen sumber daya manusia (Human Resources Information System - HRIS).
Startup yang lolos terpilih mengikuti program GVV juga akan berkesempatan melakukan pitching di acara Tech in Asia Conference pada 23-24 Oktober 2024.
Dalam acara ini, startup GVV dapat memaparkan model bisnis hingga solusi yang mereka tawarkan kepada kalangan investor, venture capitalist, dan pemangku kepentingan lainnya.
Grab Ventures Velocity (GVV) merupakan program inisiatif dari Grab yang berlangsung selama 12-16 minggu, bertujuan untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis startup potensial dengan memanfaatkan akses pasar, kapasitas teknologi, bimbingan, serta jaringan ekosistem Grab dan OVO.
Para startup GVV ini akan mendapat kesempatan emas untuk pilot program di dalam ekosistem Grab yang menjangkau langsung konsumen, Mitra Merchant, dan Mitra Pengemudi. Selain itu, para startup juga mendapat pelatihan, mentoring, dan workshop dengan sejumlah pakar dan praktisi startup yang akan berbagi ilmu mengenai branding, fundraising, dan strategi go-to-market.