Gubernur Ahok nilai BUMN dan BUMD Indonesia tak kalah dari Temasek
Melalui skema kerja sama, menurut Ahok, perusahaan pelat merah Indonesia bisa menyaingi kebesaran Temasek.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai badan usaha milik negara (BUMN) dan badan usaha milik daerah (BUMD) tak kalah hebat dengan perusahaan pelat merah milik Singapura, Temasek. Melalui skema kerja sama, menurutnya, perusahaan pelat merah Indonesia bisa menyaingi kebesaran Temasek.
Hal ini disampaikan Ahok saat menghadiri seremoni kerja sama pembangunan rusun Kemayoran, Jakarta Pusat oleh Perum Perumnas dan Jakpro. "Saya yakin kita bisa besar dengan kerja sama seperti ini. Kita bisa kayak Temasek. Saya harap bisa jadi awal yang baik kerja sama ini," tutur dia di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (8/10).
Ahok melanjutkan masih banyak peluang proyek untuk dikerjakan bersama antara BUMN dan BUMD. "DKI menyambut baik karena cita-cita kami, BUMN dan BUMD bergabung. Dan banyak sekali peluang," ujarnya.
Di samping itu, Ahok juga mengagumi Menteri BUMN Rini Soemarno yang harus mengurus banyak perusahaan besar dengan aset ribuan triliun Rupiah. Dia berkelakar bahwa Menteri Rini adalah orang paling kaya dan berkuasa di Indonesia.
"Menteri BUMN paling kaya dan berkuasa," ungkap dia.
Ahok ingin menerapkan cara Presiden Jokowi dengan menempatkan seorang profesional sebagai pengelola perusahaan negara. Dalam kapasitasnya berarti seorang profesional untuk menempati pimpinan di BUMD.
"Kalau orang-orang profesional direkrut menjadi pemimpin di Jakpro (BUMD), banyak cara yang bisa digunakan untuk mengembangkan Jakarta. Yang penting ada modal," ujarnya.
Baca juga:
Ahok alihkan saham dua BUMD ke Jakpro
OJK minta BUMN dan BUMD tingkatkan kualitas laporan keuangan
Gandeng Jakpro, Perumnas bangun 40 tower rusun Rp 3,4 T di Kemayoran
Tahun ini, toilet Bandara Soekarno-Hatta terbersih di Indonesia
Dahlan Iskan sarankan direksi perusahaan blusukan ke daerah
Garap kereta cepat, konsorsium BUMN bikin anak usaha
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Kapan Tanri Abeng menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN? Selanjutnya pada tahun 1998 ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden Habibie.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Kementerian BUMN meningkatkan daya saing BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Mengapa AKHLAK tidak boleh hanya sebatas slogan bagi BUMN? “AKHLAK lebih dari sebatas slogan, namun harus tertanam di keseharian secara konsisten, baik dalam pekerjaan maupun dalam lingkup yang lebih luas, dan penerapan nilai AKHLAK diharapkan dapat memfasilitasi transformasi sumber daya manusia di BUMN untuk meningkatkan daya saing BUMN dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat luas.” ujar Erick Thohir.