Gunakan Boiler Energi Baru Terbarukan, Vale Klaim Hemat Rp71 Miliar per Tahun
PT Vale Indonesia, perusahaan tambang nikel, mengoperasikan boiler listrik berbasis energi baru terbarukan sejak akhir Mei 2019 lalu. Boiler ini diklaim nol emisi karena mendapat suplai listrik langsung dari PLTA milik perusahaan.
PT Vale Indonesia, perusahaan tambang nikel, mengoperasikan boiler listrik berbasis energi baru terbarukan sejak akhir Mei 2019 lalu. Boiler ini diklaim nol emisi karena mendapat suplai listrik langsung dari PLTA milik perusahaan.
Sebagai informasi, boiler berperan penting dalam produksi nikel PT Vale. Uap yang dihasilkan dari boiler digunakan untuk proses atomisasi di burner rotary dryer dan reduction kiln, memanaskan sulfur yang digunakan pada proses reduction kiln serta berfungsi untuk memanaskan pipa bahan bakar.
-
Apa yang baru ditemukan di inti Bumi? Sebuah tim dari Universitas Nasional Australia telah menemukan bukti adanya lapisan baru pada planet ini yang berada di inti yang paling dalam. Dimaksudkan "Inti terdalam" ini adalah seperti bola paduan besi serta nikel.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Apa yang dilakukan oleh Nasya baru-baru ini? Gadis cantik ini baru saja menyelesaikan kuliahnya.
-
Kapan Klenteng Talang dibangun? Klenteng Talang dulunya dibangun tahun 1450 masehi.
-
Siapa yang baru saja diterima di Taruna Nusantara? Acha, yang kini telah memasuki jenjang pendidikan SMA, ternyata diterima di Taruna Nusantara.
-
Apa makna dari tema "Nusantara Baru, Indonesia Maju"? Makna dari tema ini adalah bahwa tahun 2024, yang bertepatan dengan HUT ke-79 Kemerdekaan RI akan menjadi momen pembuka bagi beberapa transisi besar di Indonesia.
"Boiler ini mendapat suplai langsung dari PLTA kami, berbeda pada model sebelumnya menggunakan bahan bakar HSFO (high sulfur fuel oil)," ujar Senior Manager Communications PT Vale, Bayu Aji, di Sorowako, Jumat (2/8).
Dengan kapasitas produksi sebesar 31 ton per jam, boiler ini mampu memproduksi uap hanya 10 menit dari kondisi warm, berbeda dengan boiler sebelumnya yang perlu menunggu waktu berjam-jam.
Dari segi biaya operasional, boiler energi baru terbarukan ini lebih ekonomis 33 kali lipat dibanding model sebelumnya. Perusahaan diklaim dapat menghemat sekitar USD 5 juta per tahun atau setara Rp71,1 miliar (asumsi Rp14.228 per USD). Sementara, proyek pembangunan alat ini menelan investasi sebesar USD 3,9 juta.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Asosiasi Keluhkan Banyaknya Regulasi Hambat Pembangunan PLTS
Peneliti: Pengembangan Energi Surya di Indonesia Masih Tertinggal
Inilah Keuntungan Pasang Panel Surya di Rumah, Listrik Jadi Irit
Dukung Energi Bersih, Komunitas Ini Ciptakan Mainan Anak-Anak Tenaga Surya
Menteri Jonan Ancam Putuskan Listrik Gedung yang Tak Pakai Panel Surya
Berapa Harga Pasang Panel Surya untuk Satu Rumah
Menteri Jonan Perkenalkan Rumah LIstrik Tenaga Surya di Monas