Hadapi Covid-19, KKP Keluarkan Program Pengembangan Perikanan Budidaya
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengeluarkan program pengembangan perikanan budidaya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ini mengembangkan budidaya perikanan lokal yang paling diunggulkan, serta memastikan sektor perikanan terbebas dari gangguan karena pandemi Covid-19.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengeluarkan program pengembangan perikanan budidaya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ini mengembangkan budidaya perikanan lokal yang paling diunggulkan, serta memastikan sektor perikanan terbebas dari gangguan karena pandemi Covid-19.
"Kita sudah mengidentifikasi di beberapa wilayah yang memiliki keunggulan. Contohnya itu adalah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Itu ikan gabus," kata Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono, seperti dikutip Sabtu (20/2).
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk para pelaku usaha pemindangan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong skema kemitraan para pelaku usaha pemindangan dengan penyedia bahan baku ikan agar ketersediaan bahan baku pengolahan pindang dapat terjamin.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian KKP untuk diterapkan pada perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi. "Meminimalisir bagian terbuang, semua bagian ikan bisa dimanfaatkan untuk jadi produk," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo melalui keterangan tertulisnya di Jakarta.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Apa yang dilakukan Pemerintah Kota Pasuruan untuk menjamin keamanan dan mutu pangan di Kota Pasuruan? Guna menjamin keamanan dan mutu pangan siap saji yang beredar di masyarakat, Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan berkolaborasi dengan BPOM menggelar pembinaan Gerakan Pangan Aman Pedagang Kreatif Lapangan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Pasuruan, Kamis (26/10).
Trenggono menjelaskan, pengembangan perikanan budidaya tidak hanya untuk menyokong pertumbuhan ekonomi masyarakat, tapi juga untuk menjaga komoditas perikanan lokal dari kepunahan. Sebagai contoh, ikan Belida yang terkenal di Sumatera Selatan, saat ini populasinya terus berkurang.
Selain budidaya berbasis masyarakat, KKP juga akan menggalakkan industri budidaya untuk komoditas yang disukai pasar dunia, seperti udang dan lobster. Sasarannya tidak hanya untuk ekspor, tapi juga menghidupkan usaha turunan yang terkait dengan komoditas tersebut, seperti usaha pakan, kuliner, hingga usaha pengolahan produk perikanan.
"Kita sekarang melakukan upaya, yang movement ini sangat tahan badai, jadi kalau ada covid atau segala macam, ngurus ikan dan dagang ikan tetap jalan terus," ucapnya.
Untuk mendukung masyarakat terjun ke sektor perikanan budidaya, KKP menyiapkan bantuan pinjaman modal melalui BLU-LPMUKP. Selain itu, ada juga program KUR (Kredit Usaha Rakyat) melalui perbankan. Trenggono berharap bantuan pinjaman modal ini mendorong keinginan masyarakat menjadi pembudidaya.
Selain itu, salah satu program yang membantu UMKM kelautan dan perikanan yaitu KUSUKA (Kartu Pelaku Usaha bidang Kelautan dan Perikanan). Trenggono mengungkapkan terdapat 4.139.679 pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan, yang terdiri dari nelayan, pembudidaya, pengusaha pengolahan, petambak garam, dan petambak ikan. Dari jumlah tersebut, 1,2 juta diantaranya telah terdaftar dalam program KUSUKA.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Masuk Holding BUMN Pangan, Perindo Bakal Ganti Status Jadi Persero
KKP Lepasliarkan 147.383 Benih Lobster Selundupan di Padang
Jaga Laut, KKP Ajak Nelayan Gunakan Alat Tangkap Ramah Lingkungan
Menteri Trenggono Minta Lulusan Sekolah Perikanan Kembangkan Industri Lokal
Pemerintah Target Pelabuhan Terintegrasi Maluku Beroperasi 2023
Wujudkan Maluku jadi Lumbung Ikan Nasional, Pemerintah Bidik Tulehu Bangun Pelabuhan