Hambat Distribusi dan Buat Harga Mahal, Banjir Dipastikan Kerek Inflasi
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto, menyatakan musibah banjir di awal 2020 yang melanda kawasan Jakarta dan sekitarnya tentu akan berpengaruh terhadap pergerakan inflasi. Besarnya inflasi tergantung seberapa lama banjir bakal berlangsung.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto, menyatakan musibah banjir di awal 2020 yang melanda kawasan Jakarta dan sekitarnya tentu akan berpengaruh terhadap pergerakan inflasi. Besarnya inflasi tergantung seberapa lama banjir bakal berlangsung.
"Banjir tentunya akan berpengaruh. Kalau itu kontinyu, kalau selama banjir ini tidak berpengaruh kepada pasokan dan distribusi, besok akan pulih, itu pengaruhnya tidak akan besar, tapi pasti ada," ujar dia di Kantor BPS, Jakarta, Kamis (2/1).
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa yang dimaksud dengan PBI BPJS? PBI BPJS merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk menanggung biaya iuran BPJS Kesehatan bagi individu atau kelompok yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
-
Di mana BPR/BPRS biasanya berada? Industri ini memiliki karakteristik khusus yang membuat keberadaan BPR dan BPRS masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat hingga saat ini, seperti sebaran lokasi BPR dan BPRS yang sebagian besar berada di wilayah Kabupaten atau Kecamatan, pemberian layanan yang mengedepankan pendekatan personal atau kekeluargaan, proses pelayanan yang cepat dan sederhana, serta karakter produk dan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di daerah atau wilayahnya.
Banjir di musim pergantian tahun ini memang banyak menerjang berbagai wilayah Jakarta. Termasuk kantor BPS di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, yang tergenang air setinggi betis kaki pria dewasa.
Oleh karenanya, Suhariyanto berharap, masalah banjir ini bisa segera teratasi sehingga aktivitas ekonomi dapat kembali berjalan normal. "Tentunya kita berharap kalau banjir tidak akan keterusan, karena kita harus berjalan kaki terus-terusan. Jadi mudah-mudahan tidak, kita harapkan sudah, sehingga semua musibah ini akan berhenti," kata dia.
Banjir Ganggu Arus Logistik
Wilayah Jakarta dan sekitarnya tergenang banjir akibat hujan yang mengguyur sejak Selasa malam (31/12) sampai Rabu (1/1) siang. Akibatnya, aktivitas bisnis lumpuh karena berbagai akses lalu lintas terganggu dan pemadaman listrik untuk menghindari korsleting.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, kejadian banjir terimbas terhadap berbagai aktivitas bisnis di Jakarta dan sekitarnya. Termasuk arus logistik juga terganggu, mengingat beberapa kawasan ruas tol juga terkena banjir.
"Hari libur tahun baru seperti ini biasanya omzet restoran, kafe, pusat perbelanjaan termasuk UKM di tempat tujuan wisata biasanya naik, namun dengan banjir ini praktis omzet menurun," kata Sarman melalui keterangan resminya, Rabu (1/1).
Sarman berharap banjir bisa cepat surut, sehingga dalam sisa waktu liburan sampai tanggal 5 Januari geliat ekonomi bisa bergairah kembali.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com