Harapan Dunia Industri pada Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin
Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie D Sugiarto berharap, dalam periode kedua pemerintahan Jokowi, pemerintah dapat mengevaluasi kebijakan-kebijakan di bidang industri otomotif. Sebab, menurutnya saat ini masih banyak kebijakan yang menghambat laju perkembangan industri otomotif.
Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dengan demikian, pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Maruf Amin akan menjadi presiden-wakil presiden periode 2019-2024. Para pelaku industri di Tanah Air pun menyampaikan harapan-harapannya pada pemerintahan Jokowi-Maruf pada 2019-2024 mendatang.
Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie D Sugiarto berharap, dalam periode kedua pemerintahan Jokowi, pemerintah dapat mengevaluasi kebijakan-kebijakan di bidang industri otomotif. Sebab, menurutnya saat ini masih banyak kebijakan yang menghambat laju perkembangan industri otomotif.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Apa yang ditemukan di Kawasan Industri Batang? Pada tahun 2019, seorang arkeolog asal Prancis bernama Veronique de Groot menemukan sebuah situs diduga candi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Batang.
-
Kapan puncak kejayaan industri kapuk di Jawa? Puncaknya adalah tahun 1936-1937 di mana kapuk jawa mampu memenuhi 85 persen kebutuhan dunia.
-
Bagaimana Desa Kemudo mengelola limbah industri menjadi produk meubel? Karena limbah palet berasal dari kayu jati yang kokoh, maka pihak BUMDes mencoba mengolahnya menjadi produk meubel seperti wallpaper dinding, kursi, meja, plakat medali, tempat telepon genggam dan lain sebagainya. Produk meubel ini dikerjakan oleh pihak ketiga, dengan pengelolaan yang dilakukan penuh oleh Desa Kemudo.
-
Bagaimana pabrik gula di Tegal berkembang hingga menjadi pusat industri? Pabrik Gula di Tegal Pada tahun 1832, di sebelah timur Tegal, tepatnya di Desa Pangkah, dibangunlah pabrik gula pertama di Tegal. Pendirinya adalah seorang investor swasta bernama NV Kosy dan Sucier. Setelah itu muncul pabrik-pabrik gula lainnya. Pada tahun 1841-1842 muncul pabrik gula di Desa Kemanglen dan Dukuwringin.
Selain itu, industri yang menjadi andalan nasional ini juga perlu didukung oleh kebijakan yang mampu memajukan manufaktur otomotif di dalam negeri, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan ekspor. Ekspor kendaraan mobil secara utuh sepanjang Januari-April 2019 meningkat 16,2 persen dibandingkan tahun lalu, yakni menjadi 90.236 unit dari 77.637 unit.
"Pekerjaan rumahnya masih banyak, misalnya regulasi soal mobil listrik dan mobil hibrid," ujar Jongki, dikutip dari Antara, Sabtu (29/6).
Jongki berharap regulasi tersebut dapat segera selesai dan diimplementasikan, sehingga industri otomotif nasional semakin maju dan berdaya saing. Dalam hal ini, Peraturan Presiden (Perpres) mengenai program percepatan pengembangan kendaraan listrik tengah dimatangkan.
Guna mengakselerasinya, pemerintah menyiapkan fasilitas insentif fiskal dan infrastruktur agar para pelaku industri otomotif tertarik untuk investasi. Perpres sebagai payung hukum sedang diformulasikan terutama mengenai persyaratan yang akan menggunakan fasilitas insentif.
Dalam upaya meningkatkan ekspor, Jongki mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia perlu peka terhadap perkembangan pasar global yang terjadi, sehingga dapat memutuskan kebijakan yang mampu mendukung peningkatan ekspor produk otomotif. Berbagai upaya tersebut diyakini akan menciptakan industri otomotif yang berdaya saing di kawasan, bahkan secara global. Industri lain yang juga selalu menopang perekonomian adalah industri makanan dan minuman.
Senada dengan Gaikindo, Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) melalui Adhi S Lukman menyampaikan pemerintahan terpilih perlu mengevaluasi kebijakan yang menghambat dan berbiaya tinggi. "Hal ini agar pemerintah fokus dalam penguatan industri dan peningkatan daya saing untuk penetrasi pasar global," ujar Adhi.
Persoalan lain yang tidak kalah penting yakni menciptakan iklim usaha yang kondusif untuk menciptakan kepastian usaha, sehingga menumbuhkan kepercayaan kepada dunia usaha.
Dunia usaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menyambut putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait putusan perkara sengketa Pilpres 2019 yang menetapkan pasangan Jokowi dan Ma’ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024. "Ya, kami gembira kalau ini memang sudah selesai dan kita bisa melanjutkan lagi. Jadi, sekarang kita sudah tahu ke depannya bagaimana," kata Wakil Ketua Umum Kadin Shinta Widjaja Kamdani.
Dengan berlanjutnya pemerintahan Presiden Joko Widodo, katanya, dunia usaha sudah memahami berbagai kebijakan yang sudah berjalan dengan baik dan yang belum diimplementasikan. Dalam hal ini, Kadin telah menyampaikan masukannya kepada pemerintah untuk melakukan perbaikan dalam berbagai hal, di antaranya soal ketenagakerjaan dan perpajakan.
Saat ini, lanjut Shinta, pemerintah dan dunia usaha mencoba untuk menjabarkan pelaksanaan dari kebijakan-kebijakan yang sudah dibuat. "Jadi, kita lihat regulasi, kebijakan yang kadang-karang sudah baik pun, tapi pelaksanaannya yang sulit. Kemudian, perizinan pusat dan daerah juga perlu disempurnakan. Yang penting implementasinya," tukas Shinta.
Sementara itu, dalam mengatasi defisit neraca perdagangan, Shinta menyampaikan bahwa Indonesia perlu melihat kondisi perekonomian global yang saat ini tengah mengalami penurunan. "Faktor eksternal ini memegang peranan penting. Ada penurunan ekspor, sementara kita masih tergantung dengan impor, memang sulit," ungkapnya.
Kendati demikian, Shinta menyepakati untuk melakukan peningkatan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dicanangkan Jokowi untuk mendorong daya saing Indonesia. "Pengembangan SDM memang itu sudah sesuai dan menjadi kunci utama. Karena tanpa adanya peningkatan produktivitas SDM, kita akan sulit bersaing," ujarnya.
Terkait tim ekonomi Jokowi di era pemerintahan kedua, Kadin berharap, tim tersebut merupakan orang-orang profesional di bidangnya dan mengerti situasi lapangan. "Tapi, faktor utamanya adalah koordinasi dan implementasi," pungkas Shinta.
Sektor industri manufaktur merupakan komponen utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Hal tersebut tercermin dari kontribusi sektor industri manufaktur dari tahun ke tahun, yang menunjukkan bahwa sektor ini memberikan sumbangan terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dibanding sektor lainnya.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) melansir, PDB sektor industri 2018 mencapai Rp2.947,3 triliun atau berkontribusi 19,82 persen terhadap PDB nasional yang sebesar Rp14.837 triliun.
Manufaktur juga memberikan kontribusi ekonomi yang besar dalam transformasi struktur ekonomi bangsa dari sektor pertanian ke arah industri. Untuk itu, penting menjaga agar industri manufaktur di dalam negeri dapat tumbuh dengan baik dan lancar tanpa adanya kebijakan yang menghambat, di mana hal ini menjadi harapan bagi kalangan industri.
Baca juga:
2020, Pemerintah Beri Subsidi Pajak ke 2 Sektor Prioritas
Indonesia-Korea Selatan Perkuat Kerja Sama Sektor Industri Prioritas 4.0
Presiden Argentina Dapat Hadiah Bola Buatan Majalengka, Pernah Dipakai di Piala Dunia
Strategi PLN Penuhi Kebutuhan Industri Dalam Negeri
Sharp dan LG Bakal Pindahkan Pabriknya dari Thailand & Vietnam ke Indonesia
14 Negara Pemberi Upah Buruh Tekstil Terendah di Dunia, Termasuk Indonesia
Maskapai Asing Dikhawatirkan Turunkan Industri Penerbangan RI