Harga BBM naik, kredit macet mengintai perbankan
Bank-bank diperkirakan mulai memasuki jalur lambat.
Tantangan sektor perbankan semakin besar. Bank-bank diperkirakan mulai memasuki jalur lambat. Salah satu tantangan perbankan adalah tekanan inflasi dari kebijakan kenaikan harga BBM.
"Perbankan harus siap-siap merasakan akibatnya, karena untuk meredam inflasi yang diprediksi mencapai 7,6 persen Bank Indonesia sangat mungkin menaikkan BI rate," ujar Direktur Biro Riset InfoBank, Eko B. Supriyanto di hotel Sahid, Jakarta, Senin (3/6).
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Di mana Pertamina Patra Niaga akan memindahkan fasilitas penerimaan BBM dan Avtur? Adapun dalam kerjasama ini, Pelindo sebagai pengembang kawasan Benoa akan menyediakan lahan, alur pelayaran, fasilitas dermaga, fasilitas oil transfer equipment, fasilitas HSSE, serta Lindung Lingkungan Perairan untuk digunakan Pertamina Patra Niaga dalam kegiatan penerimaan BBM dan Avtur melalui dermaga di Benoa Utara.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Bagaimana bank meningkatkan keamanan akun nasabah? Akibatnya, banyak bank dan institusi beralih ke langkah keamanan yang lebih kuat seperti autentikasi multifaktor dan verifikasi biometrik untuk meningkatkan keamanan akun dan melindungi informasi sensitif.
-
Siapa yang menjamin simpanan nasabah di bank? LPS hanya akan menjamin simpanan nasabah sampai jumlah Rp2 miliar.
-
Mengapa Pertamina mengkaji peningkatan kadar oktan BBM Subsidi? “Kalau misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number lebih baik." Nicke menegaskan, Program Langit Biru Tahap 2 ini merupakan kajian internal di Pertamina dan untuk implementasinya nantinya akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.
Menurut Eko, perbankan akan menaikkan suku bunga simpanan maupun pinjaman hingga akhirnya berdampak ke sektor riil. Jika suku bunga pinjaman perbankan dinaikkan, maka kemungkinan akan mempengaruhi kinerja pinjaman perbankan.
"Dalam jangka pendek, kredit perbankan, khususnya kredit usaha menengah kecil akan mendapatkan tekanan. Jadi, bank mesti antisipasi atas slow down ekonomi, jangan sampai terjadi jebakan kredit macet," imbuhnya.
(mdk/noe)