Harga beras jenis medium mulai turun ke Rp 8.500 per Kg
Salah satu pedagang beras di PIBC, Roji mengungkapkan, harga beras medium saat ini telah mencapai titik terendah dengan harga jual Rp 8.000 hingga Rp 8.500 per Kg. Harga tersebut, berangsur turun tidak seperti beberapa pekan lalu.
Harga beras jenis medium di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) terpantau mengalami penurunan. Harga beras medium tersebut bahkan sudah berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) per wilayah yakni Rp 9.450 sampai 9.950 per Kilogram (Kg).
Salah satu pedagang beras, Roji mengungkapkan, harga beras medium saat ini telah mencapai titik terendah dengan harga jual Rp 8.000 hingga Rp 8.500 per Kg. Harga tersebut, berangsur turun tidak seperti beberapa pekan lalu.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
-
Kapan harga emas Antam naik? Harga emas Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Siapa yang terdampak dengan naiknya harga kedelai di Purwakarta? Naiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit Harga kedelai mengalami kenaikan sejak awal November lalu. Hal ini cukup berdampak kepada para produsen tahu yang memakai kedelai sebagai bahan baku utama.
"Bahkan sudah ada Rp 8.500 per Kg, paling murah saat sekarang 8.000 per Kg. Tidak seperti beberapa waktu lalu," kata dia saat ditemui di PIBC, Sabtu (14/4).
Dari pantauan merdeka.com meski harga beras medium sudah ada yang di bawah HET, namun sejumlah pedagang beras PIBC masih menjual rata-rata beras medium di angka Rp 11.000 per Kg. Harga tersebut tergantung jenis beras medium itu sendiri.
"Harga beras jenis medium tergantung, ada yang Rp 11.500, ada yang Rp 11.000, ada yang Rp 10.500 per Kg. Bahkan sekarang ada yang Rp 8.500 tergantung daerah nya, tergantung jenisnya juga," kata pedagang beras lainnya, Ilyas.
Sementara itu, untuk beras jenis premium terpantau masih berada di kisaran Rp 12.000 per Kg. "Harga beras jenis premium Rp 12.400 untuk jenis Sumedang, pandan wangi Rp 12.500 per Kg," jelas Ilyas.
Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan telah mewajibkan seluruh pedagang beras di pasar tradisional untuk menjual harga beras medium dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) per 13 April kemarin. Upaya tersebut dilakukan untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang puasa dan lebaran.
Sesuai ketentuan di setiap wilayah, HET beras bervariatif, berikut rinciannya:
1. Jawa, Lampung, dan Sumatera Selatan: medium Rp 9.450 per Kg dan premium Rp 12.800 per Kg
2. Sumatera (kecuali Lampung dan Sumsel): medium Rp 9.950 per Kg dan premium Rp 13.300 per Kg
3. Bali dan Nusa Tenggara Barat: medium Rp 9.450 per Kg dan premium Rp 12.800 per Kg
4. Nusa Tenggara Timur: medium Rp 9.950 per Kg dan premium Rp 13.300 per Kg
5. Sulawesi: medium Rp 9.450 per Kg dan premium Rp 12.800 per Kg
6. Kalimantan: medium Rp 9.950 per Kg dan premium Rp 13.300 per Kg
7. Maluku: medium Rp 10.250 per Kg dan premium Rp 13.600 per Kg
8. Papua: medium Rp 10.250 per Kg dan premium Rp 13.600 per Kg.
Baca juga:
April 2018, Mendag Enggar minta harga beras medium dijual sesuai HET
KPPU gelar FGD jamin harga beras tetap stabil saat Lebaran
Musim panen, harga beras di pasar tradisional Cilacap turun
Di pasar Cipinang, harga beras premium bertahan tinggi di Rp 15.000 per Kg
KPPU minta rantai tata niaga beras dipangkas guna menekan harga
Strategi Food Station Tjipinang Jaya jaga harga beras di Jakarta tetap stabil
Sidak Bulog Sumbar, Satgas Pangan Mabes Polri pastikan stok beras aman