Harga cabai merah hingga uang sekolah makin mahal sepanjang Agustus
Tingkat komponen inflasi inti Agustus 2016 mengalami kenaikan sebesar 0,36 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat empat komponen mengalami kenaikan cukup signifikan bulan lalu. Hal ini yang membuat tingkat komponen inflasi inti Agustus 2016 mengalami kenaikan sebesar 0,36 persen.
"Empat komponen itu tarif listrik, cabai merah, uang sekolah SMP dan uang sekolah SMA," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Sasmito Hadi Wibowo di Kantornya, Jakarta, Kamis (1/9).
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
-
Kenapa kelas BPJS dihapus? Irsan mengatakan, untuk penyesuaian iuran ini masih perlu diskusi lebih lanjut.
-
Kapan kelas BPJS dihapus? Sehingga, Rizzky memastikan besaran iuran sekarang masih tetap sama dengan apa yang sudah berlaku selama ini."Untuk iuran masih tetap, karena tidak ada penghapusan kelas otomatis untuk iuran, ini masih mengacu kepada Perpres yang masih berlaku yaitu Perpres 64 tahun 2020 jadi masih ada kelas dan iuran masih sama," kata Irsan di kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (15/5).
-
Apa yang dimaksud dengan PBI BPJS? PBI BPJS merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk menanggung biaya iuran BPJS Kesehatan bagi individu atau kelompok yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan.
Sasmito menjelaskan, harga cabai merah mengalami kenaikan sebesar 5,76 persen, dan memberi andil pada inflasi sebesar 0,04 persen. Ini disebabkan faktor cuaca yang tidak menentu, terutama di Denpasar dan Depok.
Untuk uang sekolah SMP meningkat 3,67 persen dan uang sekolah SMA juga naik 3,08 persen, keduanya memberi andil pada inflasi sebesar 0,03 persen. Kenaikan uang sekolah SMP tertinggi terjadi di Sampit, Singaraja dan Patambone. Sementara kenaikan uang sekolah SMA paling tinggi terjadi di Padang.
Terakhir, tarif listrik juga mengalami kenaikan 1,85 persen dengan andil terhadap inflasi 0,06 persen. Ini diakibatkan kenaikan tarif listrik paska bayar dan penurunan untuk prabayar dan hampir semua provinsi mengalami perubahan kecuali Batam dan Tarakan.
Berdasarkan catatan BPS, selama tahun kalender (Januari-Agustus 2016), tingkat inflasi komponen inti mencapai 2,24 persen. Sedangkan tingkat inflasi komponen inti dari tahun ke tahun (Agustus 2016 terhadap Agustus 2015) sebesar 3,32 persen.
Baca juga:
Wacana harga rokok jadi Rp 50.000 buat inflasi daerah meroket
Cetak sejarah baru, Indonesia dikunjungi sejuta turis dalam sebulan
Rupiah bergerak melemah ke level Rp 13.286 per USD
BPS catat Agustus deflasi 0,02 persen, terendah sejak 2001
Imbas Lebaran, penumpang pesawat dan kapal cetak rekor