Harga Cabai Terus Meroket, Mentan Amran Minta Masyarakat Tanam Sendiri di Pekarangan Rumah
Ajakan ini merespon kenaikan harga cabai rawit hingga Rp100.000/kg.
Ajakan ini merespon kenaikan harga cabai rawit hingga Rp100.000/kg.
Harga Cabai Terus Meroket, Mentan Amran Minta Masyarakat Tanam Sendiri di Pekarangan Rumah
Mentan Amran Minta Masyarakat Tanam Cabai Sendiri di Pekarangan Rumah
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak masyarakat untuk menanam cabai sendiri di pekarangan rumah.
Ajakan ini merespon kenaikan harga cabai rawit hingga Rp100.000 per kilogram (kg) yang tengah dikeluhkan konsumen.
- Terkuak, Ini Penyebab Mahalnya Harga Cabai Rawit Mencapai Rp100.000 per Kg
- Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp100.000 per Kg, Pemerintah Tambah Pasokan
- Harga Cabai Rawit Tembus Rp100.000 per Kg, Mendag: Enggak Apa-Apa, Mahal Sekali-Sekali
- Mendag Zulhas Minta Harga Cabai Jangan Terlalu Murah: Nanti Petani Rugi
"(Kenaikan cabai) itu nanti kita galakkan KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) itu solusi terbaik. Cabai tanam di pekarangan, sayur dan sebagainya," ujar Amran kepada awak media di Kementerian Pertanian, dikutip Selasa (31/10).
Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengungkap penyebab kenaikan harga cabai rawit dalam beberapa waktu terakhir akibat turunnya produksi di sejumlah sentra.
"Hampir rata-rata semuanya mengalami penurunan produksi di bawah 5 persen," kata Prihasto.
Kondisi tersebut, diperparah oleh fenomena El-Nino yang menyebabkan kemarau panjang.
Namun, dia meyakini permasalahan tersebut dapat segera diatasi seiring kian dekatnya musim penghujan.
"Ya biasalah, kan sekarang produksi agak turun karena El Nino ini agak panjang kan kemaraunya. Tapi sebentar lag akan mengalami kenaikan (produksi)," pungkas Prihasto.
Harga Naik, Konsumen Beralih ke Cabai Kering
Diberitakan sebelumnya, sejumlah konsumen mengeluhkan kenaikan harga cabai rawit.
Salah satunya Della Lestari (27), seorang ibu rumah tangga yang mengaku dilema dengan kenaikan harga cabai, khususnya cabai rawit.
Meski hanya tinggal berdua dengan suami, pengeluaran untuk cabai saja menurutnya cukup besar.
"Beli eceran di tukang sayur, beli Rp5.000 untuk cabai meraih dicampur rawit, itu sudah enggak bisa, sementara saya masak butuh cabai lebih banyak. Beli satu kilo (cabai rawit) di pasar sekarang sudah Rp70 ribuan," kata Della kepada merdeka.com, Selasa (31/10).
Untuk menekan alokasi belanja, Della kerap membeli cabai kering dibandingkan yang masih segar.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional per 31 Oktober, komoditas cabai mengalami kenaikan harga.
Harga cabai merah besar dibanderol Rp47.950 per kg, naik 8 persen, Rp3.550.
Kemudian cabai rawit hijau dibanderol Rp54.650 atau naik Rp6.00, sementara cabai rawit merah berada di harga Rp73.700 per kg.