Harga Gula di Pasar Tradisional Ditargetkan Turun Sebelum Lebaran
Mendag Agus Suparmanto menargetkan harga gula di pasar tradisional turun sesuai HET sebelum Lebaran. Sebab, harga gula di pasar tradisional dan ritel modern sangat berbeda, di mana di pasar tradisional harga gula lebih mahal dari HET pemerintah, sedangkan di ritel modern gula di jual sesuai HET Rp12.500 per kilogram.
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menargetkan harga gula di pasar tradisional turun sesuai HET sebelum Lebaran. Sebab, harga gula di pasar tradisional dan ritel modern sangat berbeda, di mana di pasar tradisional harga gula lebih mahal dari harga eceran tertinggi (HET) pemerintah, sedangkan di ritel modern gula di jual sesuai HET Rp12.500 per kilogram.
"Harga gula di pasar tradisional memang lebih tinggi dari retail, di pasar tradisional gula saat ini di jual Rp14.000 sampai Rp15. 000. Tapi sebelum lebaran harga gula kita akan turunkan," kata Agus melalui video conference, Jumat (8/5).
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana Kemendag memantau stabilitas harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok. Rata-rata harga cabai sudah di kisaran Rp 70.000 per kg di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
-
Bagaimana cara Kemendag memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok? Apa yang kemendag lakukan? kita kata kuncinya adalah turun langsung ke pasar, kita memantau secara intensif melalui SP2KP di 671 pasar di 503 kab/kota. Kalau ada pasokan terlambat kita koordinasi.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Harga cabai apa yang menjadi fokus Kemendag dalam memantau stabilitas harga? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan harga cabai yang sebelumnya melejit pada momen Natal 2023 dan tahun baru 2024, kini mulai mengalami penurunan."Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun," kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
Dia menjelaskan, tingginya harga jual gula dikarenakan kendala pasokan karena pergeseran musim giling tebu dari prediksi pemerintah. Selain itu, peralihan gula rafinasi menjadi konsumsi juga terbatas.
Kendati demikian, masuknya gula impor diharapkan dapat menekankan harga jual gula khususnya di pasar tradisional. Untuk itu Agus menginstruksikan jajarannya agar mempercepat proses distribusi gula asal impor ke dalam pasar tradisional.
"Kita upayakan dalam waktu dekat harga gula segera turun," tegas dia.
Terkendala Distribusi
Sebelumnya, Agus menyebut akar masalah kenaikan harga gula yaitu karena proses distribusi yang tersendat. Imbasnya, gula dibanderol melebihi harga eceran tertinggi atau HET yang dipatok pemerintah Rp12.500 per kilogram.
"Pada dasarnya stok (gula) cukup. Tinggal mengatur distribusi lancar," kata Mendag Agus melalui video conference, Rabu (29/4).
Menurutnya, kecukupan stok gula nasional didasari oleh keputusan pemerintah untuk mendatangkan gula impor. Sehingga dipastikan stok gula nasional dapat mencukupi kebutuhan masyarakat di tengah pandemi covid-19.
Untuk memperlancar proses distribusi gula, Kemendag akan memotong mata rantai penyaluran gula dengan cara penugasan melalui distributor yang berafiliasi dengan retail modern. Selain itu, optimalisasi tol laut menjadi 26 trayek untuk percepatan distribusi gula.
(mdk/azz)