Harga gula terus meroket, kini tembus Rp 16.000 per Kg
Pemerintah padahal menargetkan harga gula Rp 12.500 per kilogram.
Di hari pertama puasa ini, harga beberapa kebutuhan pokok masih terus naik. Salah satunya adalah gula.
Pantauan merdeka.com di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, harga gula saat ini telah mencapai Rp 16.000 per kilogram. Harga ini naik dari minggu sebelumnya yang hanya Rp 14.000 per kilogram.
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
-
Dimana harga sembako masih terpantau tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Mengapa Sunan Gresik menjual sembako dengan harga murah? Ia menjual barang dagangannya dengan harga murah untuk membantu masyarakat.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan Bebek Songkem dijual dengan harga Rp60.000? Sementara itu, penjual Bebek Songkem asal Sampang, Aan, mengaku dia menjual Bebek Songkem dengan harga Rp60.000 per ekor di momen lebaran.
"Gula memang yang lagi tinggi beberapa hari sebelum puasa harganya Rp 14.000 per kilogram sekarang sudah mencapai Rp 15.000 per kilogram," jelas Dedi (30) Pedagang di Pasar Minggu, Senin (6/5).
Sebelumnya, Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong menargetkan harga gula di konsumen Rp 12.500 per kilogram. Hal ini diucapkan Thomas Lemobong saat rapat koordinasi bersama Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Pertanian Amran Sulaman.
"Kita tergetkan harga gula Rp 12.500 per kilogram di konsumen Jadi pemerintah berupaya supaya gula dari hasil musim giling 2016 bisa didistribusikan di tingkat konsumen dan menambah stok yang ada kepada produsen gula," ujar Lembong di Kementerian Pertanian, Selasa (31/5).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno mengakui harga gula masih melambung tinggi di pasaran sekitar Rp 14.000 per kilogram. Menurut Rini, hal ini disebabkan musim giling belum terjadi.
"Gula juga melambung tinggi sampai Rp 14.000 per kilogram karena musim giling belum terjadi. Baru sekarang musim giling," ucap Rini di Gedung Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta, Selasa (31/5).
Menekan harga gula, Rini menyebut akan terus melakukan operasi pasar gula sebanyak 180.000 ton. Gula tersebut merupakan hasil impor. Saat ini, gula yang sudah dilempar ke tingkat grosir 90.000 ton, namun hasilnya memang belum terasa.
"Memang belum terasa imbasnya. Tapi kami yakin dengan mulai gilingnya di beberapa daerah terutama di Jawa Timur dan di Jawa Tengah kita harapkan akhir minggu ini bisa lebih banyak membanjiri di pasar sehubungan dengan gula merah dengan target di konsumen Rp 12.500 per kilogram. Biarpun kita akan mencoba operasi pasar di tingkat grosir, antara Rp 11.500 sampai Rp 12.000 per kilogram."
Baca juga:
Jokowi ingin harga daging Rp 80 ribu/kg, pedagang nilai tak logis
Stabilkan harga pangan Ramadan, Kementan klaim sudah genjot produksi
Harga daging tembus Rp 120.000/kg, pedagang tagih janji pemerintah
5 Janji Pemerintah Jokowi tangkal lonjakan harga pangan Ramadan
Ahok tuding mahalnya harga bahan pokok bikin inflasi di DKI naik
Menteri Rini beberkan penyebab harga gula melambung tinggi
Pemerintah beli bawang petani Rp 15.000/kg & dijual Rp 25.000/kg