Harga Jagung Pakan Mahal, Pemerintah Impor Gandum 300.000 Ton
Pemerintah akan melakukan importasi gandum pakan sebanyak 300 ribu ton sebagai alternatif bahan baku pakan ternak di saat harga jagung yang melambung dan membebani peternak rakyat.
Pemerintah akan melakukan importasi gandum pakan sebanyak 300 ribu ton sebagai alternatif bahan baku pakan ternak di saat harga jagung yang melambung dan membebani peternak rakyat.
"Akan masuk bertahap sampai November 2021 sebanyak 300 ribu ton," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Antara, Kamis (30/9).
-
Di mana cecak diburu untuk ekspor? Mereka bisa ditangkap untuk dijadikan hewan peliharaan atau konsumsi, kata Dr Satyawan Pudyatmoko, direktur jenderal konservasi sumber daya alam dan ekosistem di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Ke mana tembakau dari Jember diekspor? Tembakau-tembakau dari Jember serta beberapa daerah lain di Hindia Belanda diekspor ke luar negeri.
-
Kapan Candi Jago dibangun? Candi ini dibangun sekitar abad ke-13 Masehi.
-
Bagaimana Tari Gandrung dibawakan? Salah satu ciri khas Tari Gandrung adalah melibatkan penari wanita profesional yang mengajak menari bersama tamu terutama pria dengan iringan musik berupa gamelan.
-
Kapan Indonesia memulai ekspor telur ke Singapura? Mentan SYL, menyebut pihaknya telah berupaya dan berhasil membuka akses pasar telur ke Singapura sejak Mei 2023.
Sampai dengan minggu pertama September 2021, sudah dilakukan importasi sebanyak 126 ribu ton gandum pakan. Gandum tersebut akan dipasok untuk memenuhi kebutuhan pabrik pakan ternak anggota Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT).
Oke menyebutkan saat ini stok jagung yang ada di gudang perusahaan pakan ternak mulai menipis, yaitu yang normalnya tersedia stok jagung untuk 60 hari kini hanya tersedia untuk kebutuhan 44 hari.
Dia juga menyebutkan sampai saat ini harga pakan ternak cukup tinggi yaitu sekitar Rp8.000 per kg untuk ayam broiler dan Rp7.500 per kg untuk pakan ayam petelur. Harga tersebut melonjak lantaran harga bahan baku pakan yakni jagung pakan yang juga tinggi di tingkat petani yakni Rp5.700 hingga Rp6.000 per kg, jauh di atas Harga Acuan Pembelian (HAP) tingkat peternak yang diatur oleh Kementerian Perdagangan sebesar Rp4.500 per kg.
Kendati melakukan importasi gandum untuk alternatif pakan, pemerintah juga tetap akan menyalurkan jagung pakan sebanyak 30 ribu ton dengan harga Rp4.500 per kg yang dikhususkan bagi peternak rakyat sebagaimana yang diinstruksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Jagung pakan untuk peternak rakyat tersebut akan dipasok oleh Perum Bulog dengan terlebih dulu menyerap produksi jagung dari petani. Selisih dari pembelian jagung oleh Bulog dari petani yang berkisar antara Rp5.000 hingga Rp6.000 per kg dengan penjualan ke peternak rakyat seharga Rp4.500 per kg, akan diganti oleh Kementerian Perdagangan dalam rangka pengendalian stabilitas harga pangan skema Cadangan Stabilisasi Harga Pangan (CSHP).
Pengadaan jagung pakan seharga Rp4.500 per kg tersebut hanya akan diberikan pada peternak rakyat karena menjadi pihak yang paling merugi dengan kenaikan harga jagung saat ini.
Baca juga:
Pemerintah Tugaskan Bulog Pasok 30.000 Ton Jagung Pakan ke Peternak
Australia Tertarik Ikut Kembangkan Industri Mobil Listrik di Indonesia
Mendag: Nilai Perdagangan Indonesia ke Australia Turun USD 7,1 Miliar di 2020
Ini 5 produk Indonesia yang Diminati Ekspor ke Uni Emirat Arab
Kemendag: Kita Masih Susun SOP Peduli Lindungi untuk Pasar Tradisional
Mendag Optimis Transaksi Trade Expo Indonesia 2021 Capai USD1,5 Miliar