Harga minyak rendah, Petronas akui harus PHK karyawan
"Untuk Indonesia belum. Kami mau maintenance karyawan lagi," ucap Zaini.
Bertahan rendahnya harga minyak dunia memukul perusahaan migas di seluruh dunia. Banyak perusahaan terpaksa melakukan pemangkasan karyawan dalam rangka efisiensi. Tak hanya itu, banyak juga perusahaan memotong belanja modal sambil menunggu harga minyak kembali naik.
Hal tersebut juga dialami oleh Petroliam Nasional Bhd atau yang lebih dikenal dengan Petronas.
-
Apa yang dilakukan Mies van Bekkum di Jakarta? Pada zaman dahulu, Mies van Bekkum datang ke tempat itu untuk menyatukan kembali keluarga Belanda yang terpisah akibat ditawan Jepang.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Siapa yang membawa Kue Mipan ke Jakarta? Dulunya kue ini dibawa oleh bangsa Tionghoa ke Jakarta, dan dijadikan kudapan saat hari-hari tertentu.
-
Siapa yang mendorong kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas? Sementara itu, Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra juga mendorong adanya kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas dalam menjalankan program yang memberi dampak positif bagi masyarakat.
Country Chairman Petronas Indonesia, Mohammad Zaini Md Noor mengakui, saat ini perusahaan terpaksa merumahkan sebagian karyawannya lantaran memiliki kinerja yang buruk.
"Yang di Malaysia (Petronas) betul kami terpaksa review balik untuk lebih efisien. Kami akan review people dan investasi supaya balance," ujar Zaini di Restoran Sate Khas Senayan, Jakarta, Senin (10/10).
Kendati demikian, Zaini menegaskan bahwa pihaknya belum melakukan pemutusan hubungan kerja di Indonesia. Sebab, saat ini perusahaan tengah mengembangkan bisnisnya di Indonesia sehingga justru membutuhkan banyak sumber daya manusia.
"Untuk Indonesia belum. Kami mau maintenance karyawan lagi," ucap Zaini.
Dia juga mengakui, di tengah pelemahan harga minyak dunia banyak perusahaan migas yang terpaksa melakukan pemberhentian terhadap karyawannya. "Semua perusahaan oil and gas, meski di Petronas Indonesia belum ada," ungkapnya.
Untuk itu diharapkan, harga minyak dunia ke depan segera membaik dan stabil. Sehingga menguntungkan perusahaan migas di seluruh dunia.
Baca juga:
Patok harga gas USD 6, pemerintah harus ubah kontrak bagi hasil
Semester I-2016, Medco EP 'ngebor' migas 64.000 BOEPD
Kurangi pemakaian BBM, Pertamina bakal buka toko ritel LNG di Bali
Menyedihkan, infrastruktur gas Indonesia kalah jauh dari Malaysia
Kereta api & truk Pertamina bakal disulap gunakan bahan bakar gas