Harga miring ponsel abal-abal
Pemerintah mengaku terus melakukan pembatasan peredaran barang palsu di tengah masyarakat.
Telepon genggam saat ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat kota dan di desa. Data Badan Pusat Statistik persentase rumah tangga yang memiliki atau menguasai telepon seluler mencapai 90,61 untuk penduduk perkotaan dan 76,54 untuk pedesaan. Tetapi, tahukah anda, jika 30 persen ponsel yang beredar di pasaran abal-abal alias palsu.
Pekan lalu, tim Kementerian Perdagangan, terbang ke Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, untuk melakukan pengawasan barang beredar. Di salah satu pusat belanja, contohnya, tim membeli telepon genggam Samsung Galaxy Note 3 dengan harga sangat miring. Padahal, di pasaran harganya di atas Rp 6 juta.
-
Apa yang disita Bea Cukai Soekarno Hatta? Puluhan kilogram sisik tenggiling yang digagalkan itu dikemas dalam lima paket, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp3 miliar. Paket itu dengan pemberitahuan cassava chips dan saat diperiksa didapati keripik singkong bercampur sisik tenggiling yang telah dikeringkan," tegas Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (20/12).
-
Kapan Curug Bengkawah dapat diakses? Dari pusat Kota Pemalang, air terjun ini dapat ditempuh selama 45 menit hingga 1 jam.
-
Bagaimana cara Kemendag mengatasi maraknya peredaran barang impor ilegal? "Merespons maraknya peredaran barang dilarang, importasi sesuai ketentuan Permendag 40 tahun 2022 dan seterusnya, saya memimpin langsung pemusnahan sebanyak Rp 174,81 miliar barang-barang yang kita anggap ilegal. Termasuk pakaian bekas dan minuman-minuman yang tak berizin," kata Mendag.
-
Bagaimana cara Bea Cukai mengamankan narkoba yang didominasi sabu? "Direktorat Jenderal Bea Cukai di tahun 2023 telah berhasil mengamankan 5,6 ton narkotika yang didominasi oleh sabu atau amfetamin,” jelasnya.
-
Kenapa Presiden Soeharto membekukan Ditjen Bea Cukai? Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1985 untuk memperlancar arus barang demi mendukung ekonomi, setelah berkonsultasi dengan menteri dan mengevaluasi dari BPKP.
-
Apa itu Tuk Si Bedug? Di Desa Margodadi, Kecamatan Seyegan, Sleman, terdapat sebuah mata air yang dikeramatkan warga setempat. Namanya Mata Air Tuk Si Bedug.
Tim Kemendag hanya perlu keluar kocek dalam untuk mendapatkan produk tersebut. Hanya sekitar Rp 1,2 juta atau hanya satu perempatnya dari harga produk asli. Secara kasat mata jika orang awam yang mendapati produk elektronik tersebut, tentu tidak dapat mengetahui perbedaannya dengan yang asli. Dari segi fisik, keduanya hampir serupa.
Tren impor ponsel dan tablet selama tiga tahun terakhir selalu meningkat. Sepanjang 2012, impor tablet, komputer jinjing, dan ponsel mencapai 53 juta unit, dengan nilai USD 2 miliar. Tetapi, Kementerian Perdagangan mensinyalir 30 persen barang yang beredar di Indonesia adalah barang selundupan dan palsu. Dengan kerugian negara ditaksir mencapai USD 600 ribu. "Seharusnya konsumen bisa menyadari barang itu (palsu)," katanya.
Paling tidak, dengan harga yang miring, sudah bisa membandingkan barang tersebut atau palsu. Kemendag menduga, barang seperti Galaxy Note 3 yang harganya miring tersebut masuk ke daerah Tanjung Pinang, Kepulauan Riau secara tidak benar.
Pemerintah mengaku terus melakukan pembatasan peredaran barang palsu di tengah masyarakat. Direktorat Jenderal Standarisasi Perlindungan Konsumen (Ditjen SPK) Kementerian Perdagangan (Kemendag) meminta masyarakat tidak terbuai pada harga murah ponsel.
"Namun, seharusnya konsumen bisa menyadari itu barang tidak sesuai dari harga yang murah," jelas Direktur Jenderal (SPK) Kemendag Widodo kepada wartawan di Jakarta Pusat, Rabu (28/5).
Widodo menuturkan daerah pesisir merupakan lokasi yang rentan disusupinya sejumlah produk gelap. Paling tidak, di Batam yang merupakan zona perdagangan bebas, ada 32 pelabuhan tikus dan Sumatera bagian timur ada 103 pintu liar. "Produk gelap yang masuk dibanderol dua kali lipat lebih murah dibandingkan harga produk aslinya," katanya.
Vice President Samsung Electronics Indonesia
Baca juga:
Cegah ponsel abal-abal beredar di dalam negeri
37 Produk akan ditarik dari peredaran
65 Persen produk impor tidak sesuai standar
104 Ribu ekor sapi impor segera masuk Indonesia
dalam dialog di kantor Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), mengakui kebijakan pemerintah seperti penerapan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) untuk telepon seluler akan membuat semakin membanjirnya produk ponsel ilegal."Dulu sampai banjir 50 persen, khusus untuk handphone," katanya.
(mdk/arr)