Hasto: Gibran Lupa Carbon Capture Justru Rusak Karena Program Food Estate
Gibran menilai jawaban Mahfud MD atas pertanyaan tak terjawab dengan baik.
Gibran menilai jawaban Mahfud MD atas pertanyaan tak terjawab dengan baik.
- Mahfud MD Sindir Food Estate: Hanya di Indonesia Tanam Singkong Tumbuh Jagung
- TPN: Ganjar-Mahfud Tidak akan Lanjutkan Program Food Estate
- Mengenal Food Estate, Program Kebanggaan Jokowi yang Dicap Gagal oleh Mahfud MD - Cak Imin
- Rusak Lingkungan dan Abaikan Petani, Program Food Estate Bakal Disetop Cak Imin
Hasto: Gibran Lupa Carbon Capture Justru Rusak Karena Program Food Estate
Hasto: Gibran Lupa Carbon Capture Justru Rusak Karena Program Food Estate
Pertanyaan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka kepada cawapres nomor urut 3, Mahfud MD soal regulasi fasilitas penangkapan karbon atau carbon capture storage (CCS) menarik perhatian publik.
Sebab, Gibran menilai jawaban Mahfud MD atas pertanyaan tak terjawab dengan baik.
Menanggapi hal itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung carbon capture rusak lantaran adanya program food estate.
Sehingga, pertanyaan yang dilontarkan Gibran kepada Mahfud malah menjadi bumerang bagi putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
"Tentang carbon capture dan carbon storage ini kan nanti pada saat berbicara tentang lingkungan hidup, tetapi Mas Gibran di situ lupa bahwa carbon capture justru rusak karena program food estate karena penebangan hutan yang dilakukan PT Agro Industri Nusantara yang notabene merupakan kroni dari Pak Prabowo. Jadi itu pertanyaan yang memukul balik diri sendiri,"
kata Hasto, usai debat cawapres, di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
Lebih lanjut, Hasto menilai justru Mahfud pada debat cawapres malam ini memaparkan pernyataan yang berpihak kepada masyarakat kecil atau wong cilik.
"Jadi Prof Mahfud bicara paling membumi karena pengalaman yang luas, Prof Mahfud bicara tentang kemanfaatan bagi wong cilik. Ini yang menjadi kelebihan di Prof Mahfud dari yang lain," imbuh Hasto.
Sebelumnya, Gibran menyampaikan pertanyaan 10 detik kepada Mahfud MD soal regulasi fasilitas penangkapan karbon atau carbon capture storage (CCS).
“Ini karena Prof Mahfud ahli hukum bagaimana regulasi terkait dengan carbon capture storage?” tanya Gibran saat sesi debat cawapres, Jumat (22/12).
Gibran menilai jawaban dari Mahfud melenceng dari poin pertanyaan soal beleid yang mengatur teknologi tangkap karbon tersebut.
Mahfud justru menjawab proses pembentukan perundang-undangan alih-alih menjawab persoalan mengenai beleid CCS saat ini.
“Regulasi itu kalau orang ahli regulasi itu tidak harus spesifik satu per satu kecuali proyek pembuatan regulasi itu sudah ada, baru dibuat regulasinya,” kata Mahfud.
Mahfud lantas berlanjut pada proses pembuatan naskah akademik, lalu membahas soal kapasitas lembaga, komunikasi publik hingga posisi ideologi di balik undang-undang itu.
Mahfud menjawab itu selama dua menit sebelum akhirnya Gibran mengeluhkan jika pertanyaannya tidak dijawab sama sekali.
“Pak Mahfud menjawab dua menit tapi pertanyaan saya belum dijawab sama sekali, apa regulasinya untuk CCS? Simple sekali jawaban saya pak dijawab sesuai dengan pertanyaan yang saya tanyakan ga perlu ngambang kemana-mana pak,” kata Gibran.