Hati-Hati Penipuan Modus Pemblokiran Nomor Telepon Rumah
Penipuan akhir-akhir semakin marak terjadi dengan berbagai jenis modus penipuan yang variatif. Salah satunya yakni modus pemblokiran nomor telepon rumah. Hal ini disampaikan langsung oleh pemilik akun Tiktok @GraceSimangunsong yang diceritakan langsung melalui video yang berdurasi 3 menit.
Penipuan akhir-akhir semakin marak terjadi dengan berbagai jenis modus penipuan yang variatif. Salah satunya yakni modus pemblokiran nomor telepon rumah. Hal ini disampaikan langsung oleh pemilik akun Tiktok @GraceSimangunsong yang diceritakan langsung melalui video yang berdurasi 3 menit.
Pemilik akun tersebut, menceritakan secara detail bagaimana kronologi yang dialaminya. Bermula saat nomor rumah mereka di telepon berkali-kali namun ketika diangkat tidak terdengar suara apapun.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Kenapa singkatan penting? Secara umum, telah disebutkan bahwa singkatan berguna untuk efisiensi, yaitu mempermudah dan mempercepat komunikasi tertulis maupun lisan.
-
Mengapa Stupa Sumberawan penting? Stupa melambangkan nirbana (kebebasan) yang merupakan dasar utama dari seluruh rasa dharma yang diajarkan Guru Agung Buddha Gautama. Nirbana juga menjadi tujuan setiap umat Buddha.
"Saya hampir terkena penipuan sama yang motif penipuan yang menurut saya lumayan niat. Jadi dalam kurun waktu 2 sampai 3 bulan terakhir ini rumah saya itu sering banget di telpon sama tidak tahu siapa yang kalau diangkat dia diem aja terus dalam 5 detik kemudian dimatikan dan sehari bisa 3-4 kali itu ganggu banget," ujar @Gracemangunsong, Senin (9/1).
Pada momen ketika penipu menelpon kembali, terdengar suara seperti operator pada umumnya yang mengatakan bahwa nomor telepon rumah @gracemangunsong akan diblokir, karena ada penyalahgunaan identitas pemilik akun namun tidak membayar tunggakan sebesar Rp 2.748.000.
"Jadi ada orang di Bali memakai KTP ibu saya untuk membuka nomor telepon baru dan nomor telepon itu nunggak sejumlah Rp 2.748.000 2 bulan nunggak," jelas dia.
Dia menjelaskan bahwa ibunya tidak pernah membuka nomor telepon itu. Kemudian si penipu laporkan saja ke polisi yang ada di Denpasar Bali. "Ibu saya bilang, wah jauh banget, saya di Jakarta ngapain jauh-jauh ngabisin biaya tiket dan lain sebagainya," kata dia.
Si penipu ini, lanjutnya, memberikan solusi lain yang mana dia mau menyambungkan telepon ke kantor polisi di Denpasar. Sebelum tersambung tersebut, si penipu mendikte korban yakni 'hari jumat 6 Januari 2023 pukul 13.15 terhubung dengan Telkom pusat oleh CS Dea Lestari melaporkan penyalahgunaan identitas saya untuk pendaftaran nomor telepon tanggal pendaftaran itu di 24 Oktober 2022'.
Ketika sudah tersambung dengan polisi Denpasar korban langsung mengucapkan apa yang sudah di dikte sebelumnya oleh si penipu. Polisi tersebut meminta nomor telpon whatsapp korban untuk melakukan video call untuk memastikan apakah yang membuat laporan tersebut dirinya.
"Saya merasa ini sudah aneh," terang dia.
Akhirnya video call berlangsung, namun dia merasa ada keganjilan dengan posisi aktif yang pertama nomor rumah dan video call. Nomor telepon rumah ada suara tapi video call tidak ada suaranya.
"Aneh harusnya ada dua-duanya kan suaranya. Tapi nih yang video call sangat meyakinkan banget karena dia (polisi) lagi duduk di meja polisi gitu pakai baju polisi tapi bukan kaya seperti video call biaya layar full, tapi kaya layar horizontal yang setengah badan, gerakan polisi itu seperti ngomong tapi kaya pakai teknologi AI gitu," ceritanya.
Merasa ini sudah tidak logis, dirinya pun tersadar bahwa itu adalah motif penipuan. Akhirnya dirinya menelpon ke kantor Telkom untuk melaporkan apa yang sudah terjadi, dan menanyakan apakah memang nomor telepon rumahnya akan diblokir.
"Saya tanya semua, tapi kata pihak Telkom tidak ada pemblokiran nomor telepon. Ini penipuan niat banget sih karena si penipu sangat niat untuk melakukan penipuan dengan menggunakan teknologi artificial intelligence kemudian maintenance nomor telepon saya 2 bulan hingga 3 bulan ke belakang," tambahnya.
(mdk/azz)